Kisruh Penolakan Kepsek Baru di SD Inpres 2 Binagara, Masih Menunggu Keputusan Bupati Haltim

HALTIM,Kabartimur.Com – Orang tua wali murid serta Guru-Guru di SD Inpres 2 Binagara menolak keras penempatan Kepala Sekolah Ponimin, S.Pd, yang menggantikan Kepsek lama Nurani Tahmid, S.Pd.

Mendengar aksi penolakan tersebut Wakil Bupati Haltim Anjas Taher langsung melakukan pertemuan dengan Orang tua wali murid serta Guru-Guru SD 2 Inpres Binagara. Dalam pertemuan tersebut Orang tua murid dan Guru-Guru diminta membuka proses belajar-mengajar sampai pada putusan bupati Haltim Ubaid Yakub terkait pergantian Kepsek di SD inpres 2 Binagara.

Kepala Dinas Pendidikan Jamal Esa saat dikonfirmasi mengatakan Wakil Bupati Haltim Anjas Taher telah melakukan pertemuan terkait dengan Penolakan Kepsek Baru dan Saat ini Proses belajar mengajar di SD inpres 2 Binagara suda mulai berjalan.

“Soal kemudian keinginan orang tua wali murid dan Guru-Guru yang menolak Kepala sekolah baru itu kita masi menunggu keputusan Bupati, karena saat ini bupati Haltim masi di luar daerah,”Ujarnya, Senin (20/02/2023).

Baca Juga :   Pemda Manokwari Raih Penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat

Dikatakannya, Surat tugas tersebut baru dikeluarkan 1 bulan yang lalu, yang ditandatangani oleh Bupati, maka harus menunggu keputusan Bupati.

“Kita akan meminta petunjuk Bupati terkait dengan penolakan kepala sekolah baru SD Inpres 2 Binagara apakah dilakukan pergantian atau tidak, baru Dinas Pendidikan tindaklanjuti,” Katanya.

Kemudian ditanya terkait dengan dugaan Ijazah Palsu Kepsek Baru (Ponimin), dirinya mengatakan Kami akan pastikan dulu apakah betul, Kepsek baru itu ijazah nya palsu atau tidak.

“Saya akan Panggil Kepsek baru (Ponimin) SD Inpres 2 Binagara untuk memastikan apakah ijazah yang diduga palsu benar atau tidak. Dipastikan kami akan memanggil Kepsek tersebut untuk dimintai keterangan,” Pungkasnya. (Red/Ruslan)

Pos terkait