Kabar Timur– Masa depan pengembangan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar semakin menemui titik terang. Kabupaten yang secara keseluruhan Wilayahnya terpisah dari Pulau Sulawesi ini diprogres akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Keseriusan Pemerintah pusat merespon program ini sangat tinggi, dimana Menteri Pariwisata Arief Yahya dijadwalkan akan berkujung langsung ke Kabupaten Kepulauan Selayar, besok Selasa, 26/03/2019.
Berdasarkan rilis Agenda kunjungan dari Humas Pemkab Kepulauan Selayar, Arif Yahya diagendakan akan melakukan kick off perencanaan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kepulauan Selayar. Selain itu, Menpar juga akan mendengarkan langsung Paparan Perencanaan KEK pariwisata Kepulauan Selayar yang akan disajikan langsung oleh Perusahaan Pengusung KEK PT. KSL oleh Paulus Mintarga. PT. KSL dihadapan Menpar juga akan menyerahkan Dokumen Usulan KEK Kepada Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.
Sebelumnya pada tanggal 13 Maret 2019, Ketua Tim Percepatan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata, Azwir Malaon, telah berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Selayar. Dan telah melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan membahas Percepatan Usulan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Kepulauan Selayar.
Azwir Malaon mengungkapkan bahwa Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diarahkan untuk menjadi kota marina dunia yang didukung dengan usulan pengembangan KEK Pariwisata.
“Melalui rakor tersebut kami berharap dapat mempercepat pengusulan KEK Kepulauan Selayar, sehingga potensi pariwisatanya dapat dikelola dengan baik dan dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas. Harapan akhirnya KEK Kepulauan Selayar akan mendukung adanya perputaran ekonomi di daerah dengan banyaknya kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Azwir mengatakan, tahun ini Kemenpar berfokus untuk menyelesaikan pembangunan lima KEK pariwisata di beberapa destinasi yang tersebar dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Lima lokasi KEK tersebut yakni di Sukabumi (Jawa Barat), Pangandaran (Jawa Barat), Likupang (Sulawesi Utara), Mentawai (Sumatera Barat), dan Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan).
Sebelumnya Pemerintah telah meresmikan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung yang secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (14/3). Kawasan tersebut Dibangun di areal seluas 324 hektar dengan target investasi sebesar Rp10,3Triliun. hingga saat ini sudah 12 (dua belas) KEK yang ditetapkan, 8 (delapan) di antaranya bertema manufaktur, dan 4 (empat) di antaranya bertema kepariwisataan. Adapun yang sudah resmi beroperasi ada 6 (enam) KEK, yaitu KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Galang Batang, dan KEK Arun Lhokseumawe.
Bupati Kepulauan Selayar beberapa waktu lalu telah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah menyiapkan lahan kurang lebih 700 Hektar untuk Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Kepulauan Selayar.
Proyeksi serapan tenaga kerja yang akan dihasilkan di area KEK Kepulauan Selayar secara akumulatif mencapai 98.000 tenaga kerja baik secara langsung atau tidak langsung selama 30 tahun atau rata-rata 3.000 tenaga kerja per tahun.
***
As