Kejaksaan Agung Periksa 8 (Delalan) Saksi Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional

KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM : Dr. KETUT SUMEDANA

Jakarta Kabartimur.Com

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap 8 (delapan) orang saksi yang terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019 atas nama 7 (tujuh) orang Tersangka yaitu Tersangka PSNM, Tersangka DSD, Tersangka AS, Tersangka FS, Tersangka JAS, Tersangka JD, dan Tersangka S, Senin (14 /03 2022).

Saksi-saksi yang diperiksa antara lain :
1) RC selaku Asisten Relationship Manager LPEI, diperiksa terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI;

2) CFS selaku HRD PT Elite Paper Indonesia, diperiksa terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI;

3) NKH selaku pihak swasta, diperiksa terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI;
4) ER selaku Kepala Departemen Analisa Risiko Bisnis II LPEI periode 1 Juli 2018 s/d 30 April 2021, diperiksa terkait pemberian fasilitas
pembiayaan dari LPEI;

Baca Juga :   Panitia Pilkades Kabupaten Haltim Diminta Transparansi Atas Hasil Konsultasi Hukum

5) GMA selaku Asisten Relationship Manager LPEI, diperiksa terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI;

6) A selaku Asisten Eksekutif di PT. Mitra Adyaniaga, diperiksa terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI;

7) STA selaku Asisten Eksekutif di PT. Mitra Adyaniaga, diperiksa terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI;

8) S selaku Kepala Divisi Operasi dan Settlement 2010 s/d Desember Tahun 2017, diperiksa terkait pemberian fasilitas pembiayaan dari LPEI.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Penyelenggaraan Pembiayaan Ekspor Nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Tahun 2013-2019. (*N*)

Pos terkait