Kapolda PB Akan Telusuri Tambang Ilegal di Tambrauw

MANOKWARI-  Menyikapi penangkapan terhadap empat  Warga Negara Asing (WNA) asal Cina oleh anggota TNI Kodam XVIII/Kasuari di kabupaten Tambrauw yang hingga saat ini masih diduga ada aktivitas tambang ilegal di lokasi penambangan, Kapolda Papua Barat Brigadir Jendral Polisi Hery Rudolf Nahak mengatakan  akan menelusuri lebih lanjut berhubung karena  lokasi yang jauh.

“Saya akan mendalami, dan berkordinasi dengan panglima Kodam, karena lokasinya agak jauh maka kita akan telusuri tempatnya bersama dengan Kodam” Kata Rudolf   baru-baru ini di Mapolda.

Rudolf mengaku ada keinginan untuk mendatangi lokasi  tambang emas ilegal di Kampung Pubuan Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw namun terhalang berbagai kesibukan

“Uda beberapa kali kita rencana ke sana (lokasi tambang ilegal-Red) namun ada beberapa kegiatan sehingga tertunda, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kesana” ujarnya.

Baca Juga :   Bupati: Makan Pinang Boleh, Buang Ludah Sembarang, Jangan

Sementara Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey melalui rilis yang diterima Kamis 5 Desember 2019 mengatakan, pihak Imigrasi melalui kepala seksi Intelijen pada Rabu 4 Desember kemarin telah menyerahkan salah satu imigran ilegal asal China ke Polda Papua Barat

“Zhang Jiayan DPO Polda Papua Barat sejak 2017 telah di serahkan oleh Pihak imigrasi ke Polda yang langsung di tangani Subdit Tipiter Direktorat Kriminal Khusus kemarin” Kata Mathias Krey.

Menurutnya , Setelah diterima, Zhan Jiayan langsung di lakukan pemeriksaan medis oleh tim dokter rumah sakit Lodwijk Mandacan Polda, guna memastikan kondisi kesehatan,

“Setelah dilakukan Penangkapan tersangka kemudian dilakukan Penahanan pada Rutan Polda Papua Barat berdasarkan Sprin. Han No : SP. Han /03/XII/2019/Ditreskrimsus, Tanggal 4 Desember 2019.” Jelas Mathias Krey. (AD)

Pos terkait