Manokwari– Kapolda Papua Barat, Irjen Polisi Tornagogo Sihombing dan Wakapolda Brigjen Pol. Mathius D.Fakhiri bersama sejumlah pejabat utama berjalan kaki dari Pos Polisi Wariori menuju Pasar Ikan Sanggeng, Jumat (12/6/20).
Kehadiran pejabat Polda Papua Barat yang difasilitasi oleh Komunitas Pecinta Polri KPP Papua Barat dan Parlemen Jalanan itu guna melihat secara dekat kehidupan masyarakat yang tinggal di areal pasar ikan.
Saat bertatap muka dengan Ketua RW 7 dan warga Kelurahan Sanggeng, Kapolda menyampaikan beberapa hal tentang kepedulian dan kecintaan Polisi terhadap warga.
“Saya sangat senang bertemu atau bertatap muka langsung dengan warga seperti saat ini,” kata Kapolda.
Dirinya mengatakan pada situasi pendemi covid19 saat ini merupakan momentum yang sebelumnya tidak pernah terbayang bahkan oleh generasi saat ini.
“Kita jadikan momen ini sebagai refleksi bagi kehidupan,” ujarnya.
Selain itu Kapolda juga berjanji akan menindaklanjuti beberapan postingan masyarakat terkait permintaan pembentukan pos kamling dan pembuatan portal guna mencegah terjadinya hak-hak yang tidak diharapkan.
“Keluhan warga saya akan upayakan, sebab saya inginkan dalam memasuki new normal bisa membentuk kampung percontohan terutama mengenai ketahanan keamanan,” jelas Kapolda.
Sementara Ketua Komunitas Pecinta Polri KPP Papua Barat, Jalil Labara menyampaikan apresiasi atas kesediaan Kapolda, Wakapolda dan jajarannya turun langsung berinteraksi dengan warga di RW 7 Kelurahan Sanggeng yang merupakan tempat binaan.
“Pak Kapolda dan Pak Wakapolda, RW 7 Kelurahan Sanggeng ini merupakan wilayah binaan KPP yang selama ini di fasilitasi oleh Direktorat Bimas Polda Papua Barat,” kata Jalil Labara.
Sementara Ketua Parlemen Jalanan (Parjal), Ronald Mambieuw mengatakan, keamanan dan keselamatan warga merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab kepolisian.
“Keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama, jadi sebelum kita mengamankan orang lain tentu kita amankan diri kita keluarga dari bahaya corona,” jelasnya.(Ad)