KAPABEL Akan Pasang Alat Pendeteksi Cuaca di Lembang Randan Batu, Parerungan : Kita Kehadiran Berkat

Tana Toraja Kabartimur.Com

Konsorsium Adaptasi Perubahan Iklim dan Lingkungan (KAPABEL) melaksanakan sosialisasi masyarakat cerdas iklim (Climate Smart Community), di Aula Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Rabu (9/03/2022).

Melalui sosialisasi tersebut disampaikan bahwa akan dilakukan pemasangan alat pendeteksi cuaca, yakni Stasiun Cuaca di Lembang Randan Batu.

Stasiun cuaca tersebut merupakan alat yang digunakan untuk membaca perubahan cuaca melalui sensor.

Kepada Warga yang hadir, tim KAPABEL menjelaskan bahwa stasiun cuaca tersebut mampu memberikan informasi tiap 10 menit mengenai prediksi perkiraan curah hujan, secara khusus di Lembang Randan Batu, dan Tana Toraja pada umumnya.

“Aplikasi ini bisa membaca informasi mengenai prediksi perkiraan curah hujan. Apakah curah hujan rendah, lebat, atau tidak hujan, atau kemarau, khususnya di Lembang Randan Batu, dan Tana Toraja secara umum”, jelasnya.

Baca Juga :   Gelar Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami, BMKG Dorong Pemkab Wondama Perkuat Rantai Diseminasi Informasi Bencana

Ditambahkan pula bahwa selain dapat membantu masyarakat pada bidang pertanian, alat ini juga dapat membantu masyarakat untuk mengantisipasi bencana alam.

“Selain bermanfaat untuk pertanian juga untuk antisipasi bencana alam. Hal tersebut juga dapat membantu daerah untuk bisa cepat merespon keadaan di Lembang Randan Batu”, lanjutnya.

Selaku Penyuluh KPH Saddang 1, Muhammad Yusuf mengapresiasi kehadiran KAPABEL. Menurutnya, kehadiran KAPABEL memberi ruang bagi masyarakat untuk mengelolah kawasan hutan dengan teratur.

“Berterimah kasih dengan kehadiran KAPABEL membentuk Kelompok Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Ini adalah bagian kecil dari program KAPABEL, telah membuatkan Payung Hukum untuk masyarakat dapat beraktivitas di kawasan tetapi diatur”, ungkapnya.

Senanda dengan Yusuf, Kepala Lembang Randan Batu, Parerungan juga mengapresiasi program KAPABEL di wilayah kerjanya.

Menurut Parerungan, alat yang akan dipasang oleh tim KAPABEL merupakan berkat bagi masyarakat Randan Batu. Alat tersebut akan membantu masyarakat khususnya dalam bertani, juga secara tidak langsung akan memberi kontribusi kepada daerah melalui informasi perkiraan cuaca yang diberikan.

Baca Juga :   Porseni Antar Kelas SMKN 7 Lutra, Sejumlah Lomba yang Diikuti Diharapkan Utamakan Sportivitas

“Himbaun kepada kita semua, kita kehadiran berkat. Kita satu-satunya Lembang yang diberikan alat tersebut. Tentunya dapat mengangkat nama Lembang, bahwa kita memiliki alat tersebut yang bisa membantu kita, khusunya dalam pertanian.

Melalui alat ini, Lembang Randan Batu bisa memberi kontribusi untuk daerah melalui pemberian informasi mengenai cuaca. Terimakasih kepada Kafabel telah memasilitasi alat ini”, ucapnya.

Sebagai penutup, Tim KAPABEL menjelaskan bahwa jika alat pendeteksi cuaca telah terpasang sudab berfungsi secara maksimal, maka akan dilaksanakan launching aplikasi. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat Randan Batu dapat mengetahui perkiraan cuaca kapan dan dimana saja.

Selain launcing aplikasi, juga akan diadakan pelatihan penggunaan alat kepada beberapa perwakilan warga. Pelatihan tersebut akan dilakukan agar ada masyarakat yang secara khusus dapat mengontrol penginformasian prediksi cuaca kepada masyarakat.

Baca Juga :   Ketua DPRD Tana Toraja Mengajak beberapa Media Mengunjungi Objek Wisata Pa’baladoan

“Setelah alatnya terpasang dan telah diuji coba, kita akan melakukan launcing aplikasi. Melalui aplikasi kita dapat mengetahui cuaca di Randan Batu, meskipun kita di Makassar misalnya. Nanti juga akan kita laksanakan pelatihan kepada beberapa warga mungkin, supaya ada warga yang bisa mengontrol secara khusus”, jelasnya. (tts/mir)

Pos terkait