WASIOR – Polres Teluk Wondama melaksanakan kampanye penggunaan masker kepada masyarakat kota Wasior, Kamis siang.
Kegiatan dalam rangka membangun kesadaran warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 juga diisi dengan pembagian masker.
Sedikitnya 1000 lembar masker dibagikan kepada masyarakat umum, para pengguna jalan juga para pedagang dan pembeli di Pasar Sentral Iriati, Pasar Soyar dan rencananya pada sore hari untuk Pasar Sore di Waskam.
Kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru juga melibatkan berbagai elemen yakni Pemkab Wondama, KPUD dan Bawaslu juga lembaga agama dan lembaga adat.
Ikut dilibatkan tim pemenangan Bakal Pasangan Calon Pilkada 2020, Gugus Tugas Covid-19, Dinas Kesehatan serta personil Kodim Persiapan Teluk Wondama.
Beberapa pejabat yang ikut mendampingi antara lain Ketua DPRD Herman Sawasemariai, Sekda Denny Simbar, Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma, Ketua MUI Abudin Ohoimas juga Ketua LMA Adrian Worengga.
Ikut hadir Ketua KPU Teluk Wondama Monika Elsy Sanoy, Ketua Bawaslu Menahen Sabarofek, Kepala Dinas Kesehatan dr.Habel Pandelaki dan Jubir Gustu Covid-19 dr.Yoce Kurniawan.
Kepada awak media di sela-sela kegiatan, Kapolres mengatakan, kegiatan itu sengaja digelar untuk membangun kesadaran masyarakat Wondama agar tetap menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker dalam rangka pemutusan mata rantai penularan virus corona.
“Kami harap penggunaan masker di Wondama ini bisa masif dilaksanakan, masyarakat bisa taat melaksanakan.
(Memang) Perlu keterlibatan semua pihak, segala instansi dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat untuk menyadarkan masyarakat bahwa protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan baik karena dari hari ke hari corona ini bukan turun tapi tambah naik, “ucap Kapolres.
Ndaru, demikian sapaan akrab Kapolres kelahiran 1981 itu juga mengingatkan semua Bakal Paslon dan Tim Pemenangan agar tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada 2020.
“Semua harus sadar bahwa keselamatan masyarakat adalah yang terutama,”pesan Ndaru.
Sementara itu, Sekda Denny Simbar mengatakan dalam waktu akan terbit Peraturan Bupati Teluk Wondama tentang penegakkan disiplin dan sangsi hukum bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
Dalam Perbup itu juga diatur ketentuan dan sangsi bagi instansi maupun sektor lainnya termasuk sektor jasa dan perdagangan.
“Kita di Pemda juga ada gerakan Gebrak Masker yang dalam waktu dekat akan berjalan. Disamping dari Gugus Tugas juga akan terus melaksanakan penekanan-penekanan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan,”ujar Simbar.
Sekda berharap kampanye penggunaan masker yang dilakukan Polri dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Teluk Wondama untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona.
“Jadi masker itu menjadi simbol dalam aktivitas kita sehari-hari,”pesan Simbar. (Nday)
