Manokwari, kabartimur.com– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) X Tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2024 di Kota Manokwari sudah selesai, dengan keluarnya Kota Kaimana sebagai juara umum dengan perolehan Point 92 disusul juara II oleh kabupaten Fak-fak dengan nilai 88 dan Tuan Rumah kabupaten Manokwari mendapatkan point 86 sebagai juara III.
Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke X Tingkat provinsi Papua Barat ditutup langsung Oleh Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere ditandai dengan pemukulan Beduk bersama di Auditorium BPMP PB, Rabu (3/7).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam mendengar langsung hasil pembinaan LPTQ dari seluruh kabupaten yang mendalami alquran sebagaimana Alquran adalah petunjuk bagi semua umat manusia.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan esensi dalam meningkatkan iman dan taqwa secara vertikal dan membangun silahturahmi sesama manusia dalam kerangka pikir dan landasan dalam melaksanakan MTQ ini.
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam mensuskseskan kegiatan ini dan pemeran dalam membaca alquran telah mendapat pahala dan makna dari alquran guna memotivasi kita dalam menata hidup.
“Karena ini sebuah perlombaan dan selamat kepada yang telah meraih juara umum dan berharap kedepannya agar lebih ditingkatkan agar tahun mendatang dapat melahirkan anak-anak Papua sebagai Qori Qoria dan bagaimana membumikan anggur didaerah masing-masing” Harapnya.
Temongmere menegaskan agar peserta ynag notabene impor dikurangi hingga 20 persen dan lebih memberdayakan generasi lokal 80 persen dan LPTQ harus mengirim para Qori Qoria untuk belajar lebih mendalami Alquran.
Diketahui, MTQ X tingkat Provinsi Papua Barat ini diikuti oleh 200 peserta dari 6 kabupaten di Papua Barat yakni, Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak dan Kabupaten Kaimana.
Cabang yang diperlombakan dalam MTQ ini sebanyak 9 cabang yakni, cabang murotal Al Qur’an, tilawah, qiraat, hifzil, tafsir Al Qur’an, fahmil Al Qur’an, kaligrafi, karya tulis ilmiah Al Qur’an, dan cabang syahril Qur’an. (Red/*)