MAKASSAR, Kabar Timur.com – Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Hudiyono melakukan silaturahmi dan kunjungan kerja di Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (SP) Sulawesi Selatan di Makassar.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kadis Kominfo SP Sulsel, Amson Padolo didampingi Sekretaris Erwin Werianto dan Plt Kabid Statistik Andi Diahismiranti Baso.
Dalam kunjungannya kadis Kominfo Jawa timur,Hudiyono didampingi Plt Kabid Informasi Publik dan Komunikasi Publik Assyari, Kabid Infrastruktur TIK Patriana Dyah Setyowati dan Kabid Pengelolaan Data dan Statistik Nirmala Dewi.
“Alhamdulillah, bisa datangi dengan silaturahmi, sambung rasa dalam rangka penguatan kerjasama antar provinsi,” ujar Hudiyono.
Diskusi santai pun dilakukan. Mulai pembahasan program dan persiapan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) kedua perangkat daerah antar provinsi yang dilaksanakan hari ini, Kamis (17/11/2022).
“Kami sempat melakukan pembahasan terkait program Satu Data hingga publikasi informasi. Hampir semua program, kami sama-sama melakukan. Namun dengan sharing pengalaman, maka bisa saling bertukar informasi untuk bisa saling belajar,” ucap Hudiyono.
Jika ini menjadi kunjungan pertama Hudiyono ke Dinas Kominfo SP Sulsel, berbeda dengan Amson Padolo. Awal tahun 2022 lalu, Amson sempat berkunjung ke Jawa Timur.
“Saya kemarin sudah ke Jawa Timur waktu kegiatan Askompsi. Alhamdulillah sekarang bisa bertemu lagi dengan Pak Hudiyono,” ungkapnya.
Di penghujung pertemuan, Hudiyono menyatakan satu pesan terkait agenda kunjungan kali ini.
“Tidak semua yang ada di Dinas Kominfo Jawa Timur kami jelaskan disini. Kalau disampaikan semua, nanti Pak Kadis (Amson Padolo) dan jajaran gak berkunjung ke Kominfo Jatim,” jelasnya sembari tertawa.
Menurutnya, Kerjasama ini akan membawa pengaruh positif bagi Jatim maupun Sulawesi Selatan.
“Dengan adanya PKS ini, baik Dinas Kominfo Jawa Timur dan Sulawesi Selatan bisa saling berkunjung dan saling belajar. Setiap provinsi memiliki keunggulan yang berbeda disitu bisa saling tukar ilmu dan pengalaman agar program yang dijalankan bisa berjalan optimal,” jelasnya. (Red/Yustus)