MANOKWARI- PT PLN (Persero) diminta untuk tidak melakukan pemadaman listrik menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di kabupaten Manokwari.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo mengatakan, pemadaman listrik dipastikan akan mengganggu aktivitas masyarakat, terutama bagi umat nasrani yang sedang menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru. Manokwari sendiri merupakan daerah dengan mayoritas jumlah terbanyak merupakan umat kristiani, yang tentunya merayakan Natal.
Jaminan tidak adanya pemadaman listrik sangat dibutuhkan karena umumnya perayaan ibadah Natal isering dilakukan pada malam hari yang sangat membutuhkan penerangan.
“Sudah mendekati Bulan desember, kita akan berkoordinasi dengan PLN jangan sampai ada pemadaman, apalagi pemadaman sepihak tanpa pemberitahuan lebih baik dihindari,” kata Budoyo, usai menghadiri Lounching Subitu, Sanggeng (4/9/2018).
Kata Edi Budoyo, saat ini Pemda Manokwari dan PLN sedang membangun gardu induk diwilayah Maripi. Di saat yang sama, pemda juga sedang membutuhkan lahan seluas 2 Hektar lebih untuk pembangunan gardu penghubung.
“Sulit sekali memang untuk mencari lahan seluas 2 hektar yang mendekati pemukian sebagai gardu penghubung, ” ujar Wabup.
Budoyo berharap, pembangunan gardu induk diwilayah Maripi yang merupakan program pemerintah pusat 7.000 MW kali 2 bisa berperan positif sebagai suplai utama listrik diwilayah Manokwari dan sekitarnya.