Manokwari, kabartimur.com– Menjelang Peringatan HUT Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua yang ke 170 tahun, Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh panitia dalam menyambut peringatan HUT PI dan salah satunya adalah karnaval budaya yang dilepas oleh Pj Sekda Papua Barat yangb diikuti oleh ribuan umat dari perwakilan gereja dan suku-suku nusantara pada senin, (3/2/2025).
Salah satu peserta Karnaval Budaya dari jemaat Efrata Wosi sangat antusias mengikuti pelaksanaan karnaval budaya.
Terpantau oleh media ini, peserta bergerak dari rute star yang dilalui yaitu Sanggeng Samping Gor menuju Jalur Fhasarkan AL- Jembatan Sahara- Jalan Merdeka dan Finish di Gereja Maranatha semua kompak dengan menyanyikan lagu pujian.
Tak henti sepanjang jalan, antusias jemaat tidak surut dan bahkan mereka kompak dalam membawakan berbagai lagu-lagu Pujian hingga finish di Gereja Maranatha.
Ketua Hari Besar Gerejawi Jemaat Efrata Wosi, Shemy Aronggear menyampaikan bahwa Perayaan Masuknya Injil di Tanah Papua yang dirayakan setiap 5 Februari menjadi hari yang bersejarah bagi seluruh umat GKI di tanah Papua, terlebih khusus orang Papua.
“Mari kita renungkan setiap proses dan peristiwa yang berharga ini, Karya Allah sangat luar biasa bagi tanah Papua, khususnya Manokwari” Harap Semy.
Pihaknya bmengajak seluruh masyarakat Manokwari untuk menjadikan peringatan ini sebagai momen refleksi atas perjalanan iman dan kemajuan daerah.
Dengan semangat Injil yang terus menyala, Shemy berharap Kabupaten Manokwari semakin berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“Saya percaya Manokwari akan menjadi terang bagi daerah lain dan menjadi contoh yang baik. Salam damai dari Manokwari untuk semua,”ujarnya kepada awak media.
Semy berharap Perayaan HUT Pekabaran Injil ke-170 di Manokwari ini tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah, tetapi juga wujud kebersamaan dalam keberagaman budaya yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kekristenan.(Red/*)