Hari Lingkungan Hidup, Sraun Ajak Anak Muda Manokwari Jaga Alam

MANOKWARI- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLH-P) kabupaten Manokwari, Jhon Sraun mengharapkan kedepan akan banyak komunitas anak muda di Manokwari yang perduli dengan lingkungan hidup dan menjaga alam dari sifat egois manusia untuk keberlangsungan hidup generasi ke generasi.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada beberapa komunitas anak muda di Manokwari yang terlibat langsung dalam penanaman Terumbu Karang di Pantai Kwawi, dan mahasiswa UNIPA yang melakukan pembersihan sampah-sampah di Pulau Mansinam sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan.

Sraun menilai bahwa apa yang dilakukan mahasiswa UNIPA maupun beberapa komunitas dihari Lingkungan hidup merupakan kesadaran yang lahir dari diri generasi anak muda untuk menjaga alam ini untuk keberlanjutan kelestarian lingkungan.

Sraun mengatakan bahwa semua masyrakat harus menjaga alam ini dan tidak boleh egois karena akan berdampak kepada kehidupan manusia sendiri.

Baca Juga :   Surat Edaran Gub Papua Barat Terkait Virus Corona

“Kita sebagai manusia yang hidup di bumi yang telah diberi kekayaan alam melimpah, kita harus bersyukur kepada Tuhan dengan menjaga dan melestarikan lingkungan yang ada disekitar agar bencana atau kerusakan alam tidak terjadi.
Jika kita merusak alam, maka alam pun akan memberikan kita bencana” imbuh Sraun.

Sraun mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam dan lingkungan demi keberlanjutan lingkungan hidup.
” Kalau kita jaga bumi, maka bumi akan menjaga kita. Mari kita praktikkan gaya hidup ramah lingkungan yang kecil sampai yang besar demi kebaikan bumi kita” tandas Sraun.

Senada, Kepala Seksi Direktorat pengendalian pencemaran kementrian lingkungan Hidup dan Kehutanan, Eti Purwati mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok komunitas yang turut serta memeriahkan hari lingkungan hidup sedunia dimana agenda yang dilakukan sangat tepat dengan tema tahun ini yaitu Restorasi Lingkungan dimana lingkungan di indonesia semakin hari dan tahun tidak semakin baik.

Baca Juga :   Gubernur Paulus Waterpauw Bersama Ketua TP PKK Papua Barat dampingi Wapres Berolahraga di Arfai Kantor Gubernur

“Kita berharap kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan dimana pun berada dan sudah menjadi tugas bersama seluruh masyarakat diindonesia menjaga lingkungan ini untuk keberlangsungan generasi kedepan” harap Purwati.

Diketahui, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan dalam sidang umum PBB tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif.

Hari Lingkungan Hidup se-Dunia merupakan instrumen penting yang digunakan PBB untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan dan mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Sebagai milik seluruh masyarakat, hari peringatan ini memberi kesempatan kepada semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan serta gaya hidup yang ramah lingkungan.(R)

Baca Juga :   Rumah Tongkonan IKT Diresmikan Bersamaan dengan Rumah Kaki Seribu di Manokwari

Pos terkait