Gubernur Buka Ruang Investasi, Senator Papua Barat Ingatkan Kesejahteraan Masyarakat Adat

MANOKWARI- Senator asal Papua Barat, Dr Filiep Wamafma menyambut baik keputusan Gubernur Dominggus Mandacan membuka ruang investasi di Papua Barat. Menurutnya, investasi itu sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Pada prinsipnya investasi itu penting dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahtraan masyarakat walaupun demikian perlu kita belajar dari pengalaman investasi di Papua masa lalu dan masa sekarang seperti Freeport, BP LNG Tangguh dan kasus-kasus HPH di tanah Papua,” kata anggota DPD RI tersebut, Senin (4/11/2019).

Menurut dia, yang menjadi persoalan adalah apakah masyarakat adat sudah sejahtera? Apakah orang Papua dalam investasi tersebut telah sebagai subjek utama? Kalau belum maka pemerintah perlu menyiapkan perangkat hukum yang kuat agar menghindari hal-hal yag tidak diinginkan misalnya rekrutan tenaga kerja, ekonomi kerakyatan dan penghargaan terhadap hak-hak masyarakat.

Baca Juga :   Hari Ke_23 Tim Safari Pemda Manokwari Buka Puasa Bersama Warga Ikaswara, Bupati Tekankan Kerukunan Dan Toleransi

“Sebagai anggota senator, kita siap membantu pemerintah provinsi untuk memecahkan persoalan-persoalan tersebut agar kedepan sumberdaya alam di tanah Papua dapat meningkatkan kesejahtraan bagi orang asli Papua Barat dan masyarakat adat,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa  yang perlu dipikirkan dan renungkan adalah sumber daya alam saat ini tidak hanya untuk generasi saat ini yang menikmati, melainkan untuk generasi masa yang akan datang.

“Maka siapkan dulu perangkat hukumnya Perdasus tentang Penanaman Modal/Investasi, kami di DPD siap mendukung,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Papua Barat mulai membuka diri untuk menerima investasi yang masuk di wilayah ini. Terbaru, investor asal Negeri Tiongkok tertarik untuk berinvestasi di Papua Barat.  Sejumlah sumber daya alam seperti Batu Bara, Perkebunan kelapa sawit hingga hasil hutan menjadi lirikan investor tersebut.

“Kehadiran investor dari Tiongkok ini terutama melihat pertambangan batu bara, sebelumnya saat saya jadi Bupati Manokwari mengeluarkan beberapa izin, tetapi sudah lama jadi akan diperbaharui,” kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.(AD)

Baca Juga :   Perkumpulan Perempuan Arfak Se-Papua Barat Gelar Seminar dan KKR

Pos terkait