Manokwari, kabartimur .com– Badan Pengawas pemilihan Umum ( Bawaslu) kabupaten Manokwari menggelar Bimbingan Teknis ( Bimtek) Penguatan Kapasitas bagi panitia pengawas distrik Se- Kabupaten Manokwari di hotel Swisbell Manokwari, kamis (10/10/2024).
Ketua Bawaslu Manokwari, Samsudin Renuat menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini (10 sd/12 Okt) untuk melakukan evaluasi terhadap proses tahapan pelaksanaan Pilkada yang sedang dilaksanakan saat ini terutama soal perekrutan anggota KPPS dan juga pengawasan pembentukan Pengawas TPS dari internal Bawaslu sendiri.
Selain itu, Pihak Bawaslu dalam program pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye yang dilakukan oleh Pasangan Calon dan sedang berlangsung di masing-masing tingkat distrik sehingga partisipasi keterlibatan panwas dalam mengawasi proses tahapan kampanye sangat penting.
Olehnya itu, Bawaslu berharap setiap proses kampanye yang berlangsung dapat menghadirkan Panwas yang berada di Manokwari pada 9 distrik sehingga melalui bimtek penguatan kapasitas ini panwas lebih efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Renuat menyebut bahwa dalam bimtek tersebut, peserta dibekali dengan materi penguatan kapasitas dalam rangka pengawasan pemilihan kepala daerah baik dari internal Bawaslu, KPU, Maupun dari pihak Kepolisian.
“Materi yang diberikan menyangkut dengan proses pengawasan kalau internal Bawaslu lebih kepada pengawasan dalam meningkatkan proses pengawasan tahapan pilkada sementara dari pihak KPU lebih kepada pemahaman tentang tahapan jadwal kampanye serta sosialiasasi mengenai pendistribusian logistik sehingga diharapkan panwas tingkat distrik bisa memahami dan mengawasi dengan baik” Harap Renuat.
Renuat membeberkan bahwa selama tahapan pilkada berlangsung Panwas di tingkat distrik juga mengalami beberapa kendala terutama dalam koordinasi komunikasi perekrutan KPPS dan juga untuk perekrutan internal Bawaslu yaitu PTPS terutama diwilayah yang sulit diakses dengan kondisi jaringan yang belum mendukung serta SDM yang masih terbatas soal pengawasan.
“ Kita harus menjemput bola terhadap wilayah/ daerah yang aksesnya jauh dan sulit dijangkau sehingga panwas membutuhkan kerja ekstra dan berharap bisa mendaftarkan anggota PTPS yang akan berpartisipasi dalam mengawasi pemilihan nantinya” terang Renuat.
Renuat berharap melalui Bimtek penguatan kapasitas ini dapat memberikan pemahaman bagi pengawas pemilu terkait kegiatan-kegiatan yang menyangkut pengawasan kampanye dan distribusi logistik serta tahapan pemilihan, penghitungan suara dan juga dapat memberikan pemahaman panwas agar lebih efektif dan menanggapi isu-isu yang terjadi terkait proses pemilihan yang sedang berlangsung serta mampu membangun koordinasi yang baik antar sesama pengawas. (Red/*)
