Dukung Peningkatan Kualitas Petani Papua Barat KPwBI Gelar PETATAS

Manokwari, Kabartimur.com– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua Barat telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Usaha Tani Berkualitas (PETATAS) 2025 di Kampung Udapi Hilir, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. PETATAS tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat oleh KPwBI Provinsi Papua Barat dan berfokus pada budidaya serta hilirisasi komoditas penyumbang inflasi, sebagai wujud pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Provinsi Papua Barat.

Dalam sambutannya pada upacara pembukaan PETATAS 2025 tanggal 7 Oktober 2025, Kepala Unit FPPUKIS KPwBI Provinsi Papua Barat, Rayna Ditriano, menyampaikan bahwa PETATAS diselenggarakan setiap tahun tidak hanya untuk memperkuat implementasi program pengendalian inflasi khususnya volatile foods (VF) dan mendukung ketahanan pangan, tetapi serta juga untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Kepala Kampung Udapi Hilir, Kepala BPP Distrik Prafi, serta Perwakilan Polbangtan Manokwari.

Baca Juga :   Mantapkan Persiapan Menuju Pemilu 2024, KPU Manokwari Gelar Rakor

Pada hari pertama, sekitar 100 petani dari Distrik Prafi mengikuti Pelatihan Budidaya Pertanian dengan tema Integrated Eco-Farming, yang dibawakan oleh Mamik Arifin, instruktur pertanian dari Yayasan Anugrah Nusa Bangsa Indonesia, Semarang, Jawa Tengah.

Materi pelatihan menekankan pentingnya praktik pertanian berbasis organik sebagai fondasi bio-economy nasional dalam mewujudkan pangan sehat dan energi bersih. Selain penyampaian materi secara klasikal, Mamik juga mendemonstrasikan langsung pembuatan pupuk organik berbasis MA-11 serta penggunaan peralatan pertanian terkait kepada para peserta.

Di sela kegiatan, peserta juga mengikuti kursus demo memasak pangan lokal yang dibawakan oleh chef dari salah satu hotel di Manokwari.

Pada hari kedua dan ketiga, sekitar 30 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) mengikuti pelatihan hilirisasi produk pertanian yang dipandu oleh Delli Gunarsa, instruktur dari D&D Indonesia.

Baca Juga :   Persoalan Sampah Yang Dibiarkan Terbengkalai Selama Beberapa Hari Dikhawatirkan Akan Menjadi Predikat Bagi Kepemimpinan Ombas

Selama dua hari, para anggota KWT secara antusias mempelajari dan mempraktikkan langsung teknik pembuatan produk turunan komoditas inflasi seperti tomat dan cabai —antara lain sambal, sirup, abon, hingga saus kemasan.

Melalui pelatihan hilirisasi hasil pertanian tersebut, KPwBI Provinsi Papua Barat berharap masyarakat dapat berkontribusi lebih aktif dalam stabilisasi harga dan pengendalian inflasi, khususnya inflasi pangan di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat. (Red/*)

Pos terkait