Manokwari, kabartimur.com- DPRP Papua Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa Masa Persidangan III Tahun 2025 Dalam Rangka Pengucapan Sumpah/Janji dan Pelantikan Anggota DPRP Papua Barat Pengganti Antar Waktu (PAW) Sisa Masa Jabatan Tahun 2024-2029, di Ballroom Aston Niu Hotel, Senin (22/9).
Pergantian Antar Waktu ini menyangkut pemberhentian Anggota DPRP Papua Barat atas nama Adrianus Mansim yang dilanjutkan oleh Louis Nelson Rumaikewi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Rapat dipimpin Ketua DPRP Papua Barat, Orgenes Wonggor, dihadiri Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Forkopimda Papua Barat dan sejumlah Pimpinan OPD dan Rapat Paripurna Istimewa kali ini, hanya dihadiri 7 Anggota DPRP Papua Barat.
Ketua DPRP Papua Barat, Orgenes Wonggor dalam arahannya menjelaskan, pelaksanaan pengambilan Sumpah/Janji PAW Anggota DPRP Papua Barat Sisa Masa Jabatan 2024-2029 atas nama Louis Nelson Rumaikewi ini berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4-2795 Tahun 2025 tanggal 18 Juli tentang Peresmian Pengangkatan Pengganti Antar Waktu DPRP Papua Barat.
Kemudian, SK Mendagri Nomor 100.2.1.4-2794 Tahun 2025 tanggal 18 Juli 2025 tentang Peresmian Pemberhentian Anggota DPRP Papua Barat, Andrianus Mansim, berlaku ditetapkan sejak tanggall 22 Januari 2025.
Pengucapan Sumpah/Janji ditandai dengan Penyematan Lencana Anggota DPRP Papua Barat dan Penyerahan SK Mendagri oleh Ketua DPRP PB kepada Anggota DPRP Papua Barat PAW, Louis Nelson Rumaikewi.
Setelah dilantik, pihaknya berharap Lois Rumaikewi bekerja secara optimal dengan penuh rasa tanggung jawab, serta dapat mencurahkan segala daya dan kemampuannya dalam menjalankan tugas, wewenang dan kewajiban sebagai Anggota DPRP Papua Barat.
“Kami juga atas nama DPRP Papua Barat mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Andrianus Mansim yang selama ini telah memberikan dedikasinya kepada lembaga DPRP Papua Barat, dan baktinya kepada masyarakat Papua Barat”, ujar Ketua DPR PB, Orgenes Wonggor.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelantikan anggota DPR Papua Barat Pengganti Antar Waktu (PAW) Sesuai dengan keputusan Mentri dalam Negeri dan Louis Nelson Rumakew menggantikan Adrianus Mansim.
Gubernur menjelaskan, Pelantikan Louis sebagai anggota DPR Papua Barat Pengganti Antar Waktu menunjukkan bahwa roda demokrasi terus berjalan sesuai dengan koridor hukum dan institusi yang berlaku.
Pihaknya menyambut baik bergabungnya Louis Nelson dalam lembaga legislatif dan kehadirannya diharapkan dapat memperkuat peran DPR Papua Barat Dalam menjalankan fungsi legislasi, fungsi anggaran dan pengawasan demi kemajuan Papua Barat.
Gubernur menyampaikan ucapan selamat Kepada Louis Nelson atas pelantikan ini, sumpah dan janji yang baru saja diucapkan bukan hanya sekedar formalitas tetapi merupakan komitmen Suci untuk mengabdi kepada rakyat Papua Barat tapi juga mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia dengan penuh integritas transparansi dan akuntabilitas.
“Sebagai anggota DPR Papua Barat yang baru akan memiliki tanggung jawab besar untuk menyuarakan aspirasi rakyat Papua Barat dalam memperjuangkan kepentingan daerah dalam kerangka NKRI, mengawal pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan serta memperkuat Sinergi antara eksekutif dan legislatif” Harap Gubernur.
Kepada mantan anggota DPR PB, Adrianus Mansim , atas nama pemerintah provinsi Papua Barat menyampaikan ucapan terimah kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota DPR PB, semoga pengabdian tersebut mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Gubernur menjelaskan, Papua Barat yang kaya akan sumber SDA memerlukan kepemimpinan yang kuat dan visioner serta kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD menjadi fungsi utama dalam mewujudkan Papua Barat yang maju Mandiri dan bermartabat dan Sejahtera.
“Saya berharap kita semua memiliki kebersamaan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata, melestarikan budaya dan lingkungan hidup, memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Papua Barat yang lebih baik”harapnya.
Ia juga Mengajak semua komponen bangsa di Papua Barat itu terus mendukung jalannya demokrasi dan pembangunan.
” Mari kita wujudkan Papua Barat sebagai tanah yang memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya tanpa membedakan suku, agama, ras,dan adat dan budaya bahkan juga golongan” Harap Gubernur. (Red/*)
