Toraja Utara, Kabartimur.com— Kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan rasionalisasi mebuat serapan di kabupaten Toraja Utara baru mencapai angka 19 persen, capaian ini kurang lebih sama dengan daerah lainnya yang sampai saat ini baru dikisaran 20-40 persen karena pelaksanaan kegiatan yang terlambat akibat dokumen pelaksanaan anggaran yang harus kembali dirasionalkan.
Serapan anggaran pemerintah kabupaten Toraja Utara yang baru mencapai 19 persen disampaikan oleh sekertarsi Daera Salvius Pasang saat menghadiri acara coffee morning antara pejabat pemerintah kabupaten Toraja Utara bersama dengan sejumlah Insan Pers Senin (2/6).
Berlangsung di ruang kantor Sekertaris Daerah acara ini turut dihadiri oleh BUpati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong bersama dengan wakil bupati Adrew Branch Silambi’ serta para kepala dinas di lingkup pemerintahan Toraja Utara. Turut hadir pada kegiatan ini adalah ketua PKK Kabupaten Toraja Utara Damayanti Batti.
Pada kesempatan itu, sekertaris daerah menjelaskan bahwa meskipun DPA belum dibagi namun kegiatan pemerntah daerah tetap berjalan, namun demikian para pimpinan OPD sudah diminta untuk secepatnya melakukan rasionalisasi agar dokumen bisa diterbitkan secepatnya.
“ Seperti yang kita tahu bersama bahwa kebijakan pemerintah pusat melalui Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang efesiensi belanja sehingga pemerintah daerah harus melakukan rasionalisasi anggaran, dalam hal ini dilakukan pendekatan parsial dan kita sudah berkimunikasi dengan teman-teman agar secepatnya diselesaikan supaya dokumen bisa tercetak segera” Katanya.
Penjelasan sekertaris daerah ini tentunya kurang sinkron dengan penjelasan Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong sesaat sebelumnya. Pada kegiatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah Daerah sudah melakukann refocusing anggaran, total anggaran yang direfokusing sebesar 100 Miliar.
70 persen dari anggaran 100 miliar hasil refocusing tersebut dialokasikan ke dinas pekerjaan umum dan tata ruang kabupaten Toraja Utara, selebihnya dialokasikan ke dinas Perkimtan dan dinas pemuda dan olahraga * Soetanto*