Manokwari, kabartimur.com – Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan kebudayaan kabupaten Manokwari melakukan kolaborasi bersama Mahasiswa KKN Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) Angkatan I Tahun 2024 dan Siswa Prakerin SMKN 01 Manokwari majukan Pariwisata di Pantai Bakaro Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua kelompok VII KKN UNCRI Angkatan I Tahun 2024 , Jacky Charles Talutu saat ditemui media ini Bersama rekan mahasiswa di objek wisata Pantai Bakaro , Sabtu (03/08/2024).
Jacky sapaan akrabnya menjelaskan bahwa dia bersama 12 rekan mahasiswa lainnya selama 1 bulan penuh melaksanakan KKN di kampung Bakaro dan akan melakukan sejumlah kegiatan Bersama dengan Masyarakat setempat terlebih khusus bagaimana membangunan kolaborasi dalam memajukan pariwisata di Pantai Bakaro yang saat ini minim pengunjung sejak adanya pandemi covid-19 dan hal itu sangat berdampak pada perekonomian masyarkat setempat.
Lanjut Jacky menjelaskan bahwa Mahasiswa universitas Caritas indonesia dari fakultas profesi hukum dan ekonomi yang tergabung dalam kelompok 7 selama melaksanakan KKN di kampung Bakaro akan berupaya mengoptimalkan waktu untuk berbaur dengan masyarakat dan pemerintah setempat untuk Bersama-sama mendorong Pantai Bakaro menjadi wisata yang diminati oleh wisatawan baik local maupun mancanegara.
Hal tersebut diakui oleh Jacky mendapat respon positif dari Pemerintah daerah melalui dinas pariwisata ekonomi kreatif dan kebudayaan kabupaten Manokwari dan akan Bersama-sama melakukan riset lapangan untuk mengindentifikasi permasalahan dan akan merancang kegiatan atau project yang bisa mengatasi masalah tersebut dengan mendiskusikan penemuan dan rancangan kegiatan mereka dengan dosen pembimbing untuk kemudian Bersama dengan pemangku kepentingan seperti kepala desa, ketua RW, atau ketua RT di desa tempat KKN untuk memajukan wisata Pantai Bakaro.
Jacky membenarkan keluhan warga di objek wisata Pantai Bakaro yang minim pengunjung , sehingga dirinya Bersama mahasiswa lainnya akan melaksanakan kegiatan yang sifatnya nonfisik untuk membenahi tempat di objek wisata tersebut dan akan bekerjasama dengan dinas pariwisata untuk pembuatan Panggung LOVE.
Selain itu mahasiswa akan melakukan Sosialisasi mengenai destinasi wisata di kampung Bakaro, dan juga edukasi terutama pada pelaku UMKM dalam memasarkan hasil produknya dengan memanfaatkan media sosial dan juga akan membimbing warga dalam pembuatan kerajinan seperti praktek kerajinan tanga, keripik pisang, akar kayu dan anting dari kerang laut.
“ Kami juga akan membantu Masyarakat untuk melakukan Pendaftaran merk dagang dari hasil produk para pelaku UMKM di Kampung Bakaro sehingga hal itu akan menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya dan juga Pembuatan akun Media sosial supaya hasil produksinya tidak hanya dipasarkan secara langsung namun bisa juga melalui media sosial” Terang Jacky.
Senada disampaikan oleh dosen pembimbing, Carina Budi Siswani berharap setelah mahasiswa selesai melaksanakan KKN, warga Masyarakat memiliki kemandirian untuk mengembangkan wisata di Pantai Bakaro dengan berkreasi sehingga pengunjung bisa tertarik untuk datang ke Bakaro.
Disamping itu potensi alam dan sumber daya Manusia akan menjadi perhatian mahasiswa KKN untuk kedepannya bisa dikembangkan dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah.Dan tak luput dari itu mahasiswa juga akan melakukan Pemberian makanan sehat untuk anak stunting.
Carina menjelaskan bahwa, Program kerja non fisik KKN yanag dirancang oleh mahasiswa kelompok VII ternyata sejalan dengan Program Kerja dari Dinas Pariwisata Kabupaten Manokwari.
Hal tersebut diketahui saat kegiatan sosialisasi pengembangan dan pengelolaan pariwisata di Kampung Bakaro yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024 dimana narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut adalah Kepala Dinas Pariwisata ekonomi kreatif dan kebudayaan
Carina menyebut, Program kerja yang sejalan adalah:
- Pengembangan UMKM warga kampung Bakaro termasuk dengan pemasaran hasil UMKM melalui media sosial
- Promosi wisata melalui media sosial
“Bermula dari kegiatan sosialisasi tersebut Dinas Pariwisata berkolaborasi dengan Kami” ujar Carina.
Selaku dosen pembimbing untuk mahasiswa KKN dirinya berpesan semoga setiap program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik, dan dapat memberikan manfaat bagi warga Kampung Bakaro.
“Terima kasih juga untuk dinas pariwisata yang sudah bersedia untuk berkolaborasi dengan mahasiswa KKN kelompok VII UNCRI” kata Carina.
Adapun Mahasiswa yang melaksanakan KKN UNCRI Angkatan 1 tahun 2024 dari kelompok VII, sebanyak 13 orang masing-masing 5 orang Mahasiswa dari fakultas hukum dan 8 orang dari fakultas ekonomi dengan dosen pembimbing lapangan adalah Carina Budi Siswani, S,H.,M.H.CLA. akan melaksanakan KKN selama 1 bulan penuh dari tanggl 21 Juli-21 Agustus 2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Immanuel Pangaribuan, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa dengan ditetapkannya Kawasan Pantai Pasir Putih sebagai wilayah atau area transaksi digital di Kabupaten Manokwari kedepannya , Pantai Bakaro juga akan mengikuti karena ini menjadi Langkah penting dalam mendukung kemajuan daerah untuk Bisa menggapai masa depan yang lebih modern dan terintegrasi secara digital .
Pihaknya berharap Peserta KKN Angkatan I Universitas Caritas Indonesia Tahun 2024 berkolaborasi dengan dinas pariwisata Kabupaten Manokwari untuk sepakat mencoba melakukan perbaikan-perbaikan di Pantai Bakaro agar kedepannya Pantai Bakaro ini Kembali dapat dikunjungi oleh Masyarakat karena bbelakangan ini pengunjung wisata ke Pantai Bakaro tergolong sepi sejak pandemi Covid19.
Sebagai informasi, peserta KKN berjumlah 13 Orang Mahasiswa gabungan dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi masing-masing:
Fakultas Hukum
1.Jacky Charles Talutu
2.Obeth Kbarek
3.Antomina Kayoi
4.Mempince Mandacan
5.Yusak Jimmy Kareth
Mahasiswa Ekonomi
1.Yulia Catri Nakoh
2.Nurfani Karim Saleh
3.Andi Awaluddin
4.Aprilia Lintogareng
5.Irtha Limbong Kamonto
6.Febriyanti Abdul
7.Apis Sayori
8.Oskar Tison Muid. (Red/*)