MANOKWARI — Kepala Dinas kesehatan kabupaten Manokwari melalui Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit, Marten Rantetampang berharap, seluruh masyarakat yang memiliki anak usia 1 hingga 19 tahun, dapat membawanya untuk mengikuti Imunisasi Ori Difteri.
Dikatakan Rantetampang, pelaksanaan Imunisasi Ori Difteri berlangsung 3 kali secara berturut-turut, dan ditahun 2020 ini, merupakan tahun terakhir.
“Pemberian Imunisasi Ori Difteri dilakukan pada anak dengan usia 1 hingga 19 tahun. Program itu akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari pada bulan Maret mendatang.” ungkapnya.
Sementara disinggung terkait kendala yang ditemui dilapangan, Marthen mengaku masih bermuara pada pemasokan Vaksin Difteri.
“Selama ini vaksin terbagi ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, sehingga sisi pencapaiannya sedikit terpengaruh.” ujar Rantetampang.
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan kabupaten manokwari inipun menyampaikan, pemberian Vaksin Ori Difteri yang akan berlangsung di bulan maret tahun 2020, tidak hanya dilakukan di Unit Layanan Kesehatan tetapi akan dilakukan hingga ke lingkungan warga dengan sistem jemput bola.” pungkas Rantetampang.