WASIOR – Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas pada 17 Agustus 2019 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat resmi dikukuhkan oleh Bupati Bernadus Imburi, Kamis malam di Gedung Sasana Karya di Isei.
Anggota Paskibra 2019 berjumlah 50 orang terdiri dari 31 laki-laki dan 19 perempuan. Mereka merupakan pelajar SMA/SMK yang direkrut secara khusus sejak awal Juli lalu. Mereka didampingi 4 personil masing-masing dua orang dari Polres dan dua orang dari prajurit TNI AD.
Melewati pelatihan dan penggemblengan selama lebih kurang 1 bulan, Paskibra 2019 dinyatakan sudah siap untuk melaksanakan tugas sebagai pengibar dan penurun Sang Merah Putih pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 nanti.
“Paskibra sudah siap jalankan tugas. Sudah siap 100 persen, “ kata Kepala Bagian Sumda Polres Teluk Wondama Kompol Erik Hursepuni selaku penanggung jawab Paskibra 2019.
Kesiapan juga disampaikan Moses Ramar, anggota Paskibra 2019 yang merupakan siswa SMK Pelayaran Dotir. Moses mengaku senang dan bangga karena bisa terpilih menjadi anggota Paskibra.
“Perasaannya sangat senang dan bangga karena bisa tampil pada 17 Agustus di hadapan banyak orang, “ucap Moses.
Gloria A.F Airori juga mengaku bangga bisa masuk sebagai anggota Paskibra 2019. Apalagi siswi SMA Negeri 01 Wondama ini terpilih sebagai pembawa baki pada upacara pengibaran bendera. Diapun menyatakan sudah siap 100 persen untuk menjalankan tugas pada 17 Agustus mendatang.
“Sudah siap dan harus siap karena bisa mengibarkan Sang Merah Putih itu tidak semua orang bisa melakukan, “ ujar Gloria.
Dalam sambutannya pada upacara pengukuhan, Bupati berpesan kepada segenap anggota Paskibra agar menjadi teladan bagi generasi muda Wondama dengan menunjukkan diri sebagai pelajar yang beprestasi, berdisiplin dan bermoral baik.
“Saya juga berharap adik-adik tampil sebagai ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa, “ kata Imburi. (Nday)
