Demokrat Haltim Ancam Polisikan Oknum Yang Mencatut Nama DPC Demokrat Haltim DI KLB Deli Serdang

HALTIM- Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Halmahera Timur (Haltim) akan menelusuri adanya oknum yang terlibat dalam KLB Partai Demokrat di Sibolangit Deli Serdang Sumatra Utara.

Bendahara yang juga juru bicara DPC Partai Demokrat Haltim, M. Andi Haliun menjelaskan DPC Partai Demokrat Haltim menemukan indikasi salah satu oknum Kader dari DPC haltim yang tidak lagi aktif terlibat dalam agenda yang disebutnya abal-abal dan ilegal itu.

“Saat ini kami sedang melakukan pengecekan terhadap oknum yang mengatas namakan DPC Partai Demokrat Haltim itu, namun kami belum bisa membeberkan nama oknum tersebut. Kita masi cek kebenarannya” ujar Andi kepada media ini, Senin (8/3/2O21)

Ia menyebut oknum kader tersebut tidak lagi aktif semenjak selesai Pileg 2019, bahkan menurut Andi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Haltim 2020 oknum tersebut telah melawan perintah Partai Demokrat.

Baca Juga :   Sibuk Urus Virus Corona, Misteri kematian Sumiati Simanullang Belum Diungkap

DPC Partai Demokrat Haltim sebelumnya menggelar rapat terbatas di Sekretariat untuk memastikan tidak ada kader yang ikut ke KLB Deli Serdang. Dari hasil rapat, Pengurus serta Fraksi Demokrat Haltim memastikan seluruhnya hadir.

“Untuk memastikan semua berada di tempat, kami telah menggelar rapat terbatas menjelang KLB Deli Serdang” terang Andi.

Menurutnya, DPC Partai Demokrat Haltim telah solid mendukung kepengurusan yang sah yang di pimpin Agus Harimurti Yudoyono (AHY) selaku Ketua Umum dan akan melaporkan oknum yang mengatasnamakan DPC Demokrat Haltim.

“Ini jelas melanggar hukum karena telah mencatut nama dan memalsukan Dokumen, karna SK DPC Haltim yang sah hanya satu yakni, Said Mustafa selaku ketua DPC, kita akan pidanakan oknum yang bawa-bawa nama DPC Demokrat Haltim, kita tidak main-main, kami sangat serius. oleh karna itu DPC Demokrat Haltim akan melapor ke pihak Kepolisian terhadap oknum tersebut”, tegas Andi. (Ruslan/R)

Pos terkait