WASIOR – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama nomor urut 3 Paulus Indubri- Kuro Matani menyatakan siap melakukan apapun demi menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Duet Indubri-Matani (IDAMAN) bahkan tak ragu membuat diskresi termasuk merombak APBD jika penyebaran virus corona semakin tidak terkendali. Adapun diskresi adalah kewenangan khusus yang dimiliki kepala daerah dengan tujuan mengisi kekosongan hukum atau untuk mengatasi stagnasi hukum.
Hal itu disampaikan pasangan IDAMAN dalam Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama Tahun 2020 putaran ketiga yang mengusung tema ‘Menuju Wondama Sehat’, di aula SMPN Wasior, Kamis sore hingga malam.
“Keselamatan dan kesehatan masyarakat Wondama itu prioritas dan wajib, terutama di tengah pandemi sekarang ini. Saya siap keluarkan diskresi untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat, “tandas Paulus Indubri.
Dalam debat yang dipandu moderator Ismail Ghonu, Indubri menegaskan APBD Teluk Wondama yang pada tahun 2021 diproyeksikan sebesar 800-an miliar harus bisa disiasati sedemikian rupa untuk memastikan masyarakat Wondama bisa merasakan layanan kesehatan yang baik.
Termasuk bagaimana agar masyarakat Wondama bisa memiliki imunitas atau daya tahan tubuh yang prima sehingga bisa meminimalisir penuralan Covid-19.
“Kita perlu siasati daya tahan masyarakat menghadapi virus ini. Daya tahan itu kita angkat dari bagaimana mengangkat ekonomi dia. Sektor pertanian juga harus diangkat untuk jaga daya tahan tubuh, pendidikan juga penting, “kata Wakil Bupati Petahana itu.
Dalam rangka itu, lanjut Indubri, bagian yang juga tidak kalah penting adalah peningkatan kapasitas sumber daya tenaga kesehatan serta aspek kesejahteraan para petugas kesehatan itu sendiri.
Dia menyebut, langkah-langkah ke arah itu sudah tercantum dalam misi IDAMAN yaitu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.
“Bagaimana kita tingkatkan SDM tenaga kesehatan. Kita punya keterbatasan dari sisi kualitas, kompetensi, ini perlu kita gesek terus, dipoles terus. Perlu ada insentif untuk mereka supaya mereka bisa betah bertugas di kampung-kampung, “ucap ayah 4 orang putera ini.
Pasangan yang diusung Perindo, PKS, PPP dan NasDem itu juga menjanjikan layanan kesehatan gratis khususnya bagi masyarakat di pedalaman, kepulauan dan daerah pinggiran yang selama ini masih jarang menikmati layanan kesehatan secara baik.
Juga penyediaan sarana prasarana serta fasilitas penunjang kesehatan bagi pos pelayanan terdepan seperti Pustu maupun Puskesmas.
“Bagaimana kita tingkatkan sumber daya medis dan bagaimana siapkan sarana dan prasana kesehatan.
Kami ada 4 misi terkait Menuju Wondama Sehat sehingga memungkinkan bagaimana masyarakat bisa bertumbuh dengan sehat. Jadi sektor kesehatan harus prioritas mendapat porsi pembiayaan dari APBD,“pungkas Ketua LPPD Teluk Wondama ini. (Nday)