Curah Hujan Tinggi, Akses Empat Desa dan Tiga Kawasan Transmigrasi di Maba Utara Lumpuh Total

HALMAHERA TIMUR, kabartimur.com – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Maba Utara, Kabupaten Halmahera Timur, pada Rabu (17/12/2025), menyebabkan lumpuhnya akses transportasi di wilayah tersebut. Luapan debit air sungai merusak infrastruktur vital, termasuk jembatan penghubung antarwilayah.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Timur, Darso Gadjal, mengatakan hujan deras yang turun sepanjang hari mengakibatkan peningkatan debit air sungai secara signifikan hingga meluap.

Bacaan Lainnya

“Curah hujan yang sangat tinggi di Maba Utara menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap. Akibatnya, jembatan pada ruas jalan strategis yang menghubungkan Patlean–Pumlanga menuju Rumah Sakit Pratama Maba Utara mengalami kerusakan,” ujar Darso dalam keterangannya.

Akibat terputusnya akses jembatan tersebut, aktivitas dan mobilitas warga di empat desa serta tiga kawasan permukiman transmigrasi dilaporkan lumpuh total. Wilayah terdampak meliputi Desa Jara-Jara, Desa Patlean Jaya, Desa Patlean, Desa Pumlanga, serta tiga Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) di wilayah tersebut.

Baca Juga :   Pandangan Aktivis Perempuan Terhadap Kinerja Pj Gubernur Dalam Penanganan Stunting di Papua Barat

Darso menjelaskan, kerusakan jembatan terparah berada di titik yang berjarak sekitar satu kilometer dari Pesantren Rimba Maba Utara. Kondisi tersebut menyebabkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

“Kerusakan jembatan ini cukup parah sehingga akses kendaraan sama sekali tidak bisa dilalui,” jelasnya.

BPBD Halmahera Timur mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca masih tidak menentu. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan di lapangan serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk langkah penanganan darurat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. BPBD terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna penanganan darurat,” tandas Darso.

Penulis: Ruslan Haurisa

Pos terkait