KABARTIMUR MALAYSIA– keberadaan kuliner coto Makassar di Malaysia sangat diminati warga negara indonesia dan warga negara Malaysia pasalnya, campuran rempahnya yang khas coto Makassar sangat digandrungi para pengunjung, kedai coto Makassar yang ada di Tawau, kunak, Sampoerna, Lahad Datu Sabah dan di Universiti Sains Malaysia di Kuala Lumpur.,ungkap Anwar salah seorang pengurus persatuan keluarga Indonesia Sabah (Perkisa) .
Menurutnya cita rasa Coto Makassar sangat berbeda dengan coto lainnya sehingga sangat diminati orang, apalagi warga Bugis yang terdaftar di Perkisa kurang lebih 12 ribu orang belum yang tidak terdaftar, inilah yang membuat kedai coto Makassar banyak peminat, sehingga kedai coto buka dari pagi sampai malam. Sementara itu pemilik kedai Coto Makassar, H. Sadik (asal Bulukumba) di dampingi Hj. Syariifa Asma (asal Manisa Sidrap) mengatakan antusias warga yang datang tidak saja didominasi warga indonesia tetapi juga warga negara Malaysia, seperti kedai Di bandar Lahad Datu yang ada di kawasan Dam Rood ratusan peminat kuliner coto Makassar setiap harinya datangi kedainya hingga harus buka sampai jam 9 malam.
Menurutnya coto Makassar dirintis sejak tahun 70 an di Tawau hingga sekarang dengan omzet penjualan hingga 3000 RM (kurs Rp 3. 400 /RM) per hari, hanya saja coto Makassar disini tidak sama aslinya karena minimnya bahan baku usus dan hati kecuali kalo musim idul kurban stok usus banyak, kuncinya. (Thamrin)