Corona di Papua Barat Makin Ganas, Gubernur Dominggus Ajak Masyarakat Doakan Petugas Medis

WASIOR – Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Papua Barat meningkat cukup signifikan beberapa waktu terakhir ini. Pada Senin, 14 September angka konfirmasi Covid-19 di Papua Barat telah menembus 1.149 orang. Sementara kasus sembuh 679 dan meninggal dunia sebanyak 23 orang.

“Dua minggu terakhir naik cepat sekali, “ujar Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada acara penyaluran bantuan Tangan Kasih Pemprov Papua Barat bagi pekerja formal dan informal di Kabupaten Teluk Wondama di Taman Masasoya Topai Wasior, Senin (14/9).

Untuk bisa menekan laju penyebaran virus corona, Dominggus mengimbau masyarakat Papua Barat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak aman.

Orang nomor satu Papua Barat itupun mengajak masyarakat berdoa memohon campur tangan Tuhan agar upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dapat membuahkan hasil.

Baca Juga :   Musrenbang Distrik Wasior Kelar, 84 Usulan Kegiatan Masuk Prioritas RKP 2022

Gubernur meminta warga Papua Barat secara khusus mendoakan para petugas medis yang menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam perang melawan corona.

“Untuk itu mari kita berdoa. Terutama kita berdoa bagi para dokter kita, para perawat, para medis. Kita berdoa untuk mereka supaya Tuhan pakai tangan-tangan mereka untuk melayani tapi juga memberikan pengobatan bagi pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit. Tuhan dengar doa itu dan Tuhan jawab itu supaya mereka bisa disembuhkan, “pesan mantan Bupati Manokwari dua periode itu.

Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi juga mengimbau warga Wondama agar tidak menganggap remeh virus corona dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Adapun data virus corona di Wondama per 14 September 2020 adalah 30 positif, 27 sembuh, 1 meninggal dunia dan 2 orang masih dirawat.

Baca Juga :   Pj Bupati Edu Nunaki Ingatkan PNS Pemkab Wondama Jangan jadi PNS Absen

“Kita sudah satu meninggal, saya sudah sampaikan ini tanda bahwa kita tidak anggap remeh dan harus hati-hati kaerna itu harus selalu memperhatikan protokol kesehatan, “ucap Imburi. (Nday)

 

Pos terkait