Toraja Utara, Kabartimur.com- Sejumlah wartawan dari berbagai media dan organisasi kewartawanan Jumat (16/2) menghadiri undangan Coffe Morning dari dinas komunikasi dan informasi pemerintah daerah kabupaten Toraja Utara selain wartawan, acara tersebut juga dihadiri ketua PWI dan juga beberapa pimpinan media lokal yang ada di wilayah tersebut.
Coffe Morning yang dirangkai dengan perayaan hari pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Pebruari lalu tersebut dilaksanakan di ruang Covid kantor Bupati. Forum diskusi yang disediakan oleh Diskominfo tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, kepala dinas Kominfo Andarias Sampe didampingi sekertaris dan kepala bidangnya Marten Panggalo dan Ignasius Rantetaruk.
Ada beberapa poin yang menjadi bahan diskusi antara pemerintah daerah dan para kuli tinta yang hadir pada acara yang dimaksud, diantaranya adalah bagaimana memaksimalkan jalur konfirmasi, klarifikasi untuk menjaga keberimbangan dan keakuratan pemberitaan, serta teknis kerja sama antara pemerintah dan media.
Pada kesempatan itu, Andarias berharap agar melalui momentum ini pers Indonesia terlebih khusus yang ada di wilayah Toraja semakin dewasa dalam menjalankan tugasnya, menyebarluaskan informasi dengan mengutamakan prinsip keberimbangan, akurat dan tidak tendensius. Andarias bahkan menyampaikan beberapa contoh pemberitaan yang menurutnya belum menggambarkan karya jurnalis yang profesional.
Harapan dan usulan dari kepala dinas Kominfo tersebut disambut dengan baik oleh para insan pers yang hadir, Ketua PWI Toraja Utara Jerni Ma’guling menyampaikan bahwa poin-poin yang menjadi harapan kepala dinas sama dengan yang diharapkan oleh rekan-rekan wartawan yang ada di daerah tersebut, untuk itu melalui kesempatan yang baik tersebut Jerni berharap agar dinas Kominfo bisa menjadi corong konfirmasi pemerintah daerah.
” Bukan hanya untuk isu yang berkaitan dengan kesekretariatan dan juga Kominfo, kami juga berharap agar dinas Kominfo bisa melanjutkan konfirmasi kami ke semua OPD apabilah teman-teman menemui kesulitan untuk melakukan konfirmasi ke OPD-OPD atau ke pejabat pemerintah” Pintanya
Disampaikan bahwa salah satu penyebab terbitnya berita yang terkesan tidak berimbang juga karena terbatasnya akses konfirmasi, untuk itu dengan adanya forum yang baik tersebut diharapkan komunikasi antar para Wartawan dan pemerintah daerah bisa dimaksimalkan demi memenuhi kebutuhan publik untuk mengetahui segala bentuk informasi terkait jalannya pemerintahan di daerah Toraja Utara. *SUTANTO*