WASIOR, Kabartimur.com – Kepolisian Resor Teluk Wondama Papua Barat telah mempersiapkan skema pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di daerah itu.
Khusus pada hari pencoblosan 27 November mendatang, selain pengamanan di setiap lokasi TPS (tempat pemungutan suara) juga objek vital termasuk Kantor KPUD dan Bawaslu.
Aparat kepolisian juga akan melakukan penyekatan di sejumlah titik terutama di kota Wasior dan sekitarnya.
“Pada hari pencoblosan kami juga akan melakukan penyekatan di sejumlah wilayah guna mencegah mobilisasi massa yang dapat mengganggu ketertiban pada saat pencoblosan nanti,” ungkap Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto melalui Kabag Operasional AKP Walman Simalango.
Hal itu disampaikan Simalango pada acara dialog khusus jelang Pilkada Teluk Wondama Tahun 2024 di aula KPU Teluk Wondama, Kamis (10/10) petang.
Dialog khusus itu diikuti Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur bersama Ketua Bawaslu Epianus Rawar.
Simalango lebih lanjut menjelaskan Polres Teluk Wondama telah mempersiapkan personel untuk pengamanan tahapan Pilkada 2024.
Total 2/3 kekuatan atau sebanyak 225 personel dikerahkan untuk mengamankan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin daerah itu.
“Kami juga dibantu personel BKO dari Polda Papua Barat termasuk Brimob Polda Papua Barat (total 60 orang) telah tiba untuk memperkuat pengamanan, “kata Simalango.
Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur menuturkan sejauh ini tahapan Pilkada Serentak di Teluk Wondama yang kini memasuki tahapan kampanye telah berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Pihaknya juga terus memantapkan persiapan menuju hari pencoblosan pada 27 November 2024. Termasuk debat kandidat yang dijadwalkan berlangsung pada awal November nanti.
“Sejauh ini tahapan demi tahapan telah berjalan dengan baik dan kondusif. Kampanye kedua paslon juga sudah berjalan. Kita berharap tentunya semua dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jadi kami mengimbau kepada semua untuk tetap menjaga kondusivitas dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan, “ kata Rumabur.
Adapun terkait debat kandidat, KPU Teluk Wondama menjadwalkan kegiatan tersebut dilangsungkan pada awal November nanti.
“Untuk debat calon bupati dan calon wakil bupati kita rencanakan dilaksanakan pada tanggal 1-2 November 2024 nanti di aula SMP Negeri 1 Wasior,” ucap Rumabur.
Sementara itu Ketua Bawaslu Teluk Wondama Epianus Rawar bicara soal pengawasan terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Dia mengatakan pihaknya telah bersurat ke Pemda serta Pemerintah Kampung/Desa agar ikut berperan memastikan ASN serta aparat desa tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis selama tahapan Pilkada Serentak 2024 berlangsung.
Epin bilang pihaknya juga telah melakukan sosialisasi perihal netralitas ASN serta aparat desa/kampung dalam Pilkada. Karena itu diharapkan para ASN dan aparatur desa tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh aturan.
“Kami sebagai pengawas mengharapkan para ASN juga aparatur pemerintah kampung (desa) dapat memahami tentang pentingnya netralitas di dalam Pilkada yang sedang berlangsung ini. Karena hal ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi di Teluk Wondama, “ujar Epin. (Nday)