Bupati Tana Toraja Membuka Secara Resmi Seminar Komunitas Toraja Cermat (KTC) di Gedung Tammuan Mali’

Bupati Tana Toraja Membuka Secara Resmi Seminar Komunitas Toraja Cermat (KTC) di Gedung Tammuan Mali’

Tana Toraja Kabartimur.Com

Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae membuka secara resmi Seminar Pendidikan Komunitas Toraja Cermat (KTC) dengan Tema “Student Today Leader Tomorrow” di Gedung Tammuan Mali’ Jumat 1/6/2018, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tana Toraja Drs. Anthon Toding, MH dan Agustinus Mulu’ S. Pd, MM, M.PD sebagai pemateri dalam seminar Pendidikan KTC.

Bupati Tana Toraja dalam sambutannya mengatakan sangat berterimah kasih dengan Komunitas Toraja Cerdas (KTC) ini karena akan mendorong dan menjadi besik utama dalam mendorong anak-anak bangsa di Tana Toraja menjadi anak bangsa yang cerdas.

Saya yakin dan percaya bahwa Komunitas Toraja Cerdas ini akan menghadirkan 2-3 tahun kedepan kita sudah bisa lihat hasilnya bahwa semua orang yg masuk kelas 1 dan kelas 2 sudah bisa kita capai 80 % bisa membaca, karena hanya dengan kemampuan membaca kita bisa menalarkan ilmu-ulmu yang lain.termasuk menulis dan menghitung, harap Nico.

Baca Juga :   Anggota Polres Enrekang Memberikan Bantuan Ternak Kepada Warga Kurang Mampu

Kalau tidak bisa membaca pasti tidak bisa menulis, tidak bisa berhitung, menghafal saja bisa, tapi kalau membaca sudah bisa kita terdorong untuk berbagai analisis-analisis  kajian-kajian kita bisa lakukan.

Oleh karena itu target kita memang di RPJMD bahwa tahun 2020 sudah akan hadir namanya sekolah pembiaran di Tana Toraja, tidak perlu ada ruang kelas, tidak perlu ada status guru, tetapi kita menghadirkan semua sebagai tenaga-tenaga edukasi didalam proses belajar-mengajar seperti Komunitas Toraja cerdas. Jelas Nico

Sementara Silfany Ketua KTC yang bergerak di Bidang Pendidikan mengatakan bahwa Komunitas Toraja Cermat (KTC) ini kita ingin jadikan sebagai wadah mengedukasi para pelajar untuk memiliki jiwa kreatif yang dibarengi aksi sosial, yang nantinya akan turun langsung ke pelosok-pelosok untuk mengajar anak-anak, jelas Silfany. (titus)

Pos terkait