KABARTIMUR.COM, MANOKWARI — Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan meletakkan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan masjid Bustanul Sholihin yang berada di jalur 3 Kampung Wasegi Indah, Distrik Prafi Kabupaten Manokwari. Pada Sabtu 22 Februari 2020.
Peletakan batu pertama ini dihadiri juga oleh wakil Bupati Manokwari Edy Budoyo bersama istri serta para tokoh agama Muslim dan Kristen serta pengurus Pengurus Mesjid Bustanul Sholihin dan beberapa pejabat Pemkab Manokwari.
Bupati Manokwari dalam sambutannya mengatakan, Mesjid merupakan tempat peribadatan dan tempat untuk bersujud kepada Allah, guna memurnihkan ibadah kepada Allah, terlebih lagi masjid adalah tempat dimana kita membangun dan memupuk nilai-nilai keislaman seperti cinta terhadap sesama dan, cinta terhadap tanah air dan cinta terhadap keadilan dan kebenaran, serta perdamaian agar tercipta islam yang sejuk.
“Pembangunan masjid ini merupakan berkat Allah SubhanalaHu Wa Ta’ala. Saya berharap kepada Panitia dan semua pihak agar bersama-sama , bahu membahu dalam hal pembangunan masjid yang merupakan tempat mndapatkan berkat dari Allah SubhanalaHu Wa Ta’ala. Tentunya pembangunan masjid ini memerlukan pengorbanan baik waktu, pikiran, tenaga maupun biaya yang tidak sedikit. Semoda Allah SubhanalaHu Wa Ta’ala meridhoi setiap proses sampai dengan terselesaikannya pembangunan masjid Bustanul Sholihin wasegi inidah prafi dengan baik dan lancar” Sambut Demas P Mandacan.
Pada kesempatan itu Bupati Manokwari juga menyatakan memberi sumbangan secara pribadi atas sebesar 20 juta pembangunan masjid tersebut dan berpesan agar Panitia pembangunan memasukkan proposalnya kepada pemkab Manokwari agar pada anggaran tahun depan bisa di akomodir.
“Kita berharap agar panitia memasukkan prposalnya untuk bisa di masukkan adalam penganggaran tahun depan karena tahun ini sudah tidak bisa lagi oleh karena anggaran 2020 sudah ditetapkan” tutur Demas P Mandacan
Semenatar itu Ketua Panitia Pembanguan Masjid Bustanul Sholihin Samuji mengatakan bahwa anggaran untuk Pembangunan ini sebesar 3 Milyar, dan dengan selesainya peletakan batu pertama ini berarti pembangunan masjid ini akan dimulai.
“Karena sekarang dana kita masih minim sekali jadi kami berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa membantu, kepada donator dan pengusaha-pengusaha dari luar bisa membantu” harap Samuji.(*/Htp)