Bupati Manokwari Harap Peserta PKN Tingkat II Jadi Pemimpin yang Visioner Adaptif Dan Berorientasi Pada Hasil Nyata Bagi Masyarakat

Manokwari, kabartimur.com- Bupati Manokwari, Hermus Indou menyampaikan bahwa peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II bukan sekedar program peningkatan kompetensi individu namun sebuah transformatif Journey yang dirancang untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang visioner adaptif dan berorientasi pada hasil yang nyata bagi masyarakat.

Bupati mengungkakpan bahwa Esensi dari pelatihan ini justru terletak pada tahap akhirnya yaitu implementasi perubahan sebagaimana yang di launching hari ini dan kemudian diimplementasikannya ke depan dalam mendukung kinerja pemerintah daerah di Organisasi Perangkat Daerah dimana keenam peserta menjabat dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Bupati menjelaskan, bahwa hari ini tidak hanya menyaksikan serangkaian laporan tugas akhir tetapi menyaksikan kelahiran solusi setiap inovasi yang diluncurkan.

” Hari ini adalah kewajiban konkrit atas tantangan-tantangan rill yang kita hadapi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Manokwari mulai dari penyederhanaan birokrasi peningkatan pelayanan publik, inovasi digital hingga program pemberdayaan masyarakat semuanya dirancang dengan pendekatan yang baru dan relatif, efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja pemerintahan di Kabupaten Manokwari” Ujar Bupati saat melaunching Enam Inovasi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Pemerintah Kabupaten Manokwari di ruang Sasana Karya, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga :   Transaksi E-Commerce di Papua Barat Semakin Meningkat

Pihaknya memandang momen peluncuran ini memiliki dua makna dan dampak yang sangat mendalam pertama sebagai katalisator perubahan di lingkungan pemerintah daerah dimana proyek-proyek perubahan ini adalah bukti bahwa birokrasi tidak statis tetapi mampu bergerak beradaptasi dan berinovasi.

“Inovasi-inovasi ini diharapkan menjadi pemantik bagi seluruh perangkat daerah untuk tidak takut mencoba hal-hal baru keluar dari zona nyaman dan terus menerus mencari cara terbaik untuk melayani masyarakat di Kabupaten Manokwari yang akan berdampak pada terciptanya budaya kerja yang dinamis responsif dan berorientasi pada kepuasan publik atau masyarakat” Harap Bupati.

Selain itu juga Sebagai investasi kepemimpinan masa depan para peserta PKN tingkat II yang meluncurkan proyek perubahannya.

Menurutnya, Ini adalah aset terbaik daerah di Kabupaten Manokwari dalam merancang, memperjuangkan dan memplementasikan sebuah ide dan gagasan dalam suatu proyek perubahan ini dan telah menempa kemampuan kepemimpinan dan manajerial.

Baca Juga :   Puluhan Rumah Warga di Desa Geltoli Haltim Terendam Banjir, Warga Harap Perhatian Pemerintah

“Mereka adalah calon-calon pemimpin yang membawa Manokwari menuju visi yang dicita-citakan bersama dan dampak jangka panjangnya adalah terjadinya regenerasi kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Kepada para peserta PKN II, Bupati mengucapkan selamat dan penghargaan yang tertinggi tingginya atas dedikasi dan kerja keras sampai pada tahap yang membanggakan ini.

” Ingatlah bahwa peluncuran hari ini bukanlah akhir dari garis ini melainkan awal Tugas anda selanjutnya dalam memastikan semua proyek perubahan bisa diimplementasikan secara berkelanjutan ke depan dan bisa berdampak dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik di dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Manokwari maupun juga berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat yang kita layani dari birokrasi pemerintahan daerah di kabupaten Manokwari tercinta” Harap Bupati

Baca Juga :   Kejari Manokwari Ingin Buka Cabang Kejaksaan di Wondama, Andi Kayukatuy : Lokasi Sudah Siap 1 Hektar

Dan Kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Bupati meminta dukungan penuh untuk parab mentor dan sponsor bagi inovasi-inovasi agar diberikan akses dan sumber daya yang diperlukan serta reaksi positif dari politik dalam kebijakan yang lebih permanen dan kolaborasi antar sektor sebagai penanda dimulainya babak baru pemerintahan di Manokwari yang lebih inovatif Gesit dan melayani. (Red/*)

Pos terkait