Manokwari, kabartimur.com- Bupati Manokwari, Hermus Indou berharap efisiensi terhadap anggaran dana otsus tidak dilakukan, agar Peningkatkan pelayanan dan pembangunan di kabupaten terus berjalan.
Hal tersebut disampaikan Bupati manokwari saat menggelar dialog Bersama dengan anggota DPR RI, Yan Permenas Mandenas di Ruang Sasana Karya, Selasa (23/9/2025).
Bupati menjelaskan bahwa penggunaan anggaran dana otus sangat membantu pemerintah daerah dalam mmembiayai berbagai program prioritas khususnya Pendidikan da Kesehatan bagi masyrakat asli Papua.
Selain itu, bupati juga menyoroti pengurangan Dana Alokasi Khusus ( DAK) fisik dari pemerintah pusat yang sangat dibutuhkan dalam menopang Pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan anggaran.
Hal ini kata bupati, pemotongan terhadap dana transfer dari pusat berdampak langsung pada belanja Pembangunan.
Dan tahun ini pemerintah kabupaten Manokwari mengalami pengurangan anggaran sekitar Rp.70 Miliar Dimana pemotongan dana otsus juga termasuk di dalamnya.
Menanggapi hal itu, anggota DPR RI dari komisi III , Yan Permenas Mandenas mengapresiasi pemerintah pusat karena dana Otsus tidak menjadi sasaran efisiensi anggaran pemerintah di tahun 2025.
Menurut, Mandenas Dana Otsus diberikan karena kebutuhan khusus masyarakat Papua dan menyangkut masa depan Orang Asli Papua (OAP) dan pihaknya telah meminta kepada menteri keuangan agar tidak terjadi pemotongan dana Otsus.
Mandenas menjelaskan bahwa sebagai anggota komisi III DPR RI yang bermitra dengan kementrian sekretariat Negara pihaknya sering menyampaikan masukan agar pemerintah pusat tidak lagi memangkas alokasi dana seperti yang terjadi pada tahun anggaran berjalan dan dana otsus harus dikembalikan ke skema awal agar Pembangunan masyrakat OAP Tetap berjalan dengan baik.(Red/*)
