Bupati Mambor Target Teluk Wondama Punya Perguruan Tinggi di 2024

MANOKWARI, Kabartimur.com – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor kembali menegaskan perlunya ada perguruan tinggi di daerah itu.

Menurut bupati, hadirnya perguruan tinggi di Wondama penting terutama dalam rangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Kita harus ada perguruan tinggi di Wondama. Supaya orang tua-orang tua yang ada di pesisir, yang ada di sepanjang pesisir sampai ke pedalaman tidak pikir anaknya sekolah ke Manokwari, sekolah ke mana, nanti anaknya makan apa, mereka punya hidup seperti apa, “kata Mambor.

Bupati menyampaikan hal itu pada pidato lepas sambut tahun baru 2023-2024 di Taman Masasoya Topai Wasior, 1 Januari lalu.

Mambor mengajak semua pihak memberikan dukungan agar rencana Pemkab menghadirkan perguruan tinggi di kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu bisa terwujud.

Baca Juga :   Jumat Curhat, Kapolsek Windesi Imbau Warga Tidak Terprovokasi Isu Penculikan Anak

Bupati menargetkan perguruan tinggi di Wondama meski dengan pola kelas jauh bisa terwujud pada 2024 ini.

“Kita sudah ada lima SMA (SMA Negeri). Yang terbaru SMA 5 di Rado (Distrik Wasior). Tahun 2024 menantang kita untuk lebih baik. Kiranya lima SMA dan satu SMK bisa menjadi standar untuk berdirinya sebuah perguruan tinggi di Kabupaten Teluk Wondama. Kalau kita mau sama-sama bekerja, kita mau sama-sama bersinergi, pasti bisa, “ucap bupati.

Lebih lanjut bupati mengungkapkan, dalam rangka menyiapkan SDM yang unggul, Pemkab Teluk Wondama telah menjalin kerjasama dengan Universitas Pendidikan Muhamadiyah (Unimuda) Sorong.

Sebanyak 400 mahasiswa calon guru telah mengikuti pendidikan di Unimuda Sorong sejak 2020. Mereka dipersiapkan untuk mengisi kekurangan guru di berbagai sekolah di Teluk Wondama.

Pemkab Wondama juga membangun kerjasama dengan Udayana Bali untuk pendidikan dokter spesialis bagi beberapa dokter umum yang bertugas di RSUD Alberth Torey juga Puskesmas di daerah itu.

Baca Juga :   Simbol Budaya Papua, Warga Ingin Ada Perda Batasi Penjual Buah Pinang hanya Orang Asli Papua

“Mari saya ajak semua pihak memberikan kontribusi pemikiran supaya cepat ada perguruan tinggi di Wondama. Walaupun itu dengan pola kelas jauh atau apa yang disetujui oleh Kopertis, “ujar orang nomor satu Wondama. (Nday)

 

Pos terkait