Bupati Imburi Lantik Pengurus LP3KD Teluk Wondama

WASIOR – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus Imburi secara resmi melantik pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Teluk Wondama periode 2018/2023, Selasa.

Pengurus LP3KD Teluk Wondama dilantik berdasarkan Surat Keputusan Bupati Teluk Wondama nomor 453.5/53/SK/BUP-TW/III/2018. Komposisi pengurus inti sebagai berikut Ketua Umum Maria Kamerop, Ketua Harian Anthonius Alex Marani, Sekretaris Teddy Ayon mewakili Penyelenggara Binmas Katolik Kantor Kementerian Agama dan Iptu Markus Yengmen sebagai bendahara.

Bupati berharap terbentuknya LP3KD yang antara lain bertugas menyelenggarakan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) dapat memberi warna baru dalam pembinaan iman umat Kristiani di Kabupaten Teluk Wondama.

Bupati juga berharap keberadaan LP3KD bukan menjadi tandingan dari LPPD yang merupakan organisasi sejenis di lingkup komunitas Kristen Protestan namun keduanya bisa saling mengisi untuk satu tujuan yakni memuji dan memuliakan nama Tuhan.

Baca Juga :   PT Jasa Raharja Tingkatkan Kemitraan Melalui CRM

“Saya percaya dengan berpisah dari Pesparawi (komunitas Kristen) kemudian kita tidak saling topang. Pasti tidak. Kebersamaan antar agama harus tetap ada di daerah ini, “ kata Imburi.

Sebelumnya, Plt Kepala Kantor Agama Kabupaten Teluk Wondama Suci Dwi Handayani dalam sambutannya menyebutkan LP3KD dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI nomor 35 tahun 2016.

“Pembentukan lembaga ini untuk menunjukkan eksistensi umat Katolik dalam membangun masyarakat dan bangsa, “ kata Suci.

Adapun LP3KD Kabupaten Teluk Wondama akan ikut serta dalam Pesparani tingkat nasional ke-1 di Ambon, Maluku yang rencananya dibuka pada 28 Oktober mendatang. Wondama mengirim satu kontestan atas nama Angel Silubun, pelajar SMPN Wasior yang akan turun pada mata lomba cerdas cermat rohani (CCR) mewakili Provinsi Papua Barat.

“Kami mohon dukungan doa agar dalam Pesparani Nasional di Ambon bisa memberikan yang terbaik, “ ujar Maria Kamerop. (Nday)

Pos terkait