HALTIM,Kabartimur.Com – Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub meminta kepada masyarakat agar menjaga moderasi beragama dan kerukunan antar sesama suku.
Permintaan ini disampaikan Bupati Ubaid Yakub ketika menyampaikan sambutan di perayaan natal dan tahun baru pemerintah daerah Halmahera Timur di Desa Miaf, Kecamatan Maba Tengah, Senin malam, 12 Desember 2022.
Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub mengatakan, perayaan natal dan tahun baru di bagi menjadi dua wilayah. Masing-masing wilayah Maba dan Wasile.
“Wilayah Maba kami tempatkan di desa Miaf dan wilayah Wasile di Desa Waijoi dan Jikomoi. Dua tempat perayaan natal ini akan menjadi kepanjangan tangan Halmahera Timur dalam perayaan natal 2022,” katanya.
Ubaid menyatakan, esensi perayaan hari natal adalah suka cita, damai dan kebahagiaan. Sehingga perayaan natal harus penuh rasa kebahagiaan.
“Saya mengajak kepada seluru masyarakat agar kita dukung apa yang digagas oleh Kementerian Agama RI soal moderasi beragama. Kehidupan beragama yang harus berposisi ditengah-tengah, tidak boleh berperilaku ektrim dan berperilaku diluar yang atur oleh agama. Saya minta kita semua tetap menjaga persatuan suku dan moderasi beragama,” pintanya.
“Ada tiga hal yang harus diperhatikan, pertama, komitmen terhadap kebangsaan NKRI. Mau berbeda kita tetap satu. Kedua, sikap toleransi antar sesama antar suku beragama. Ketiga, anti terhadap kekerasan. Saya mengajak kepada semuanya pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Halmahera Timur agar mengutuk keras tindakan-tindakan kekerasan yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan,” sambungnya.
Dia mengemukakan, kehidupan masyarakat di Halmahera Timur yang beragam suku dan agama harus tetap menjaga nilai-nilai toleransi. Dan jangan memandang sebela mata suku dan agama yang lain.
“Semua agama dan suku ada di Halmahera Timur. Jadi kalau mau lihat Indonesia, lihat saja Halmahera Timur. Karena Halmahera Timur adalah Indonesia kecil,”ucapnya. (Red/Ruslan).