WASIOR, Kabartimur.com – Bupati Teluk Wondama Elysa Auri, Sabtu (28/6) di Wasior, membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Pada kesempatan itu, bupati mengapresiasi peran dan kontribusi warga Sulawesi Selatan dalam pembangunan di Kabupaten Teluk Wondama selama ini.
Auri berharap, kepengurusan KKSS Teluk Wondama yang terpilih dalam Musda dapat terus menjalin kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Daerah.
“Belajar memulai sesuatu yang sudah diletakkan (oleh kepengurusan sebelumnya), belajar dari yang sudah dibuat sehingga KKSS semakin baik ke depan untuk membantu Pemda dalam membangun Wondama yang lebih maju dan lebih baik lagi di masa mendatang “kata Auri.
Bupati secara khusus juga mengajak warga Sulawesi Selatan di Teluk Wondama ikut berperan mendukung perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua pada 25 Oktober 2025 mendatang.
“Saya berharap warga KKSS di Teluk Wondama turut memberikan sumbangsih supaya ada satu pikiran yang baik nanti kita kembangkan menjadi pikiran yang lebih besar lagi untuk kita sama-sama mewujudkan peradaban yang lebih baik lagi di Wondama sehingga Wondama menjadi rumah yang nyaman bagi semua orang, “pesan Auri yang hadir bersama Wakil Bupati Anthonius Alex Marani.
Ketua KKSS Provinsi Papua Barat H.Nurjaya mengimbau keluarga besar Sulawesi Selatan yang berdomisi di Wondama untuk ikut berkontribusi secara aktif dalam menyukseskan pembangunan di Teluk Wondama.
Nurjaya juga berpesan agar warga KKSS mendukung Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama yang saat ini dinakhodai Pasangan Elysa Auri dan Anthonius Alex Marani.
“Warga KKSS harus bisa mendukung Pemda yang ada. Mari kita berkomunikasi baik dengan kepala daerah, dengan Pemerintah Daerah. Kita juga harus hargai warga lokal dan budaya yang ada, “ujar Nurjaya.
Tiga Calon Ketua
Musda III KKSS Teluk Wondama mengusung agenda utama yaitu pemilihan Ketua KKSS Teluk Wondama Periode 2025-2030.
Berdasarkan data dari Panitia Pelaksana Musda, terdapat tiga nama bakal calon ketua yang akan bersaing memperebutkan suara dari warga KKSS Teluk Wondama.
Ketiganya adalah: 1) Rusman Latif yang saat ini merupakan anggota aktif DPR Kabupaten Teluk Wondama dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Rusman yang mantan anggota Polri sebelumnya merupakan Ketua KKSS Teluk Wondama periode 2019-2024.
2)Japari Artata. Japari juga merupakan pensiunan anggota Polri yang sempat menjabat Wakapolres Teluk Wondama. Dan 3)Saparudin Selle. Selle memiliki latar belakang sebagai pengusaha yang juga pengurus Partai Gelora.
Ketiga calon kandidat Ketua KKSS ini merupakan sosok yang sudah dikenal luas oleh warga KKSS juga masyarakat umum di Kabupaten Teluk Wondama.
Ketua KKSS Provinsi Papua Barat H. Nurjaya menjamin pihaknya bersikap netral dalam pemilihan Ketua KKSS Teluk Wondama Periode 2025-2030. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada warga KKSS Wondama.
“Kami tidak ada intervensi. Semua calon ketua tiga ini adalah putera terbaik KKSS di Wondama. Kami serahkan sepenuhnya kepada warga KKSS di Teluk Wondama untuk menentukan siapa yang terbaik menurut bapak ibu semuanya, “ujar Nurjaya.
Sekretaris Panitia Musda III, Amsal Tinoring menjelaskan, sesuai AD/ART, yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua KKSS adalah Pilar atau kerukunan/paguyuban daerah asal Sulawesi Selatan yang telah terdaftar.
Kemudian Badan Pengurus Wilayah (BPW) serta Badan Otonom yang bernaung di bawah KKSS.
“Untuk Musda III ini ada 20 pilar, BPW serta dua badan otonom yaitu IWSS dan IPSS. Jadi total ada 23 yang punya hak suara nanti saat pemilihan ketua, “kata Amsal. (Nday)
