Toraja Utara, Kabartimur.com- Kabupaten Toraja Utara belum selesai dari ancaman bencana longsor. Pemerintah diharapkan untuk memaksimalkan perhatiannya terkait potensi bencana yang masih terus berlangsung demi menghindari dampak yang fatal.
Salah satu titik longsor yang sampai saat ini masih terus terjadi longsor susulan adalah lokasi longsor yang beberapa waktu lalu memakan 3 korban jiwa tepatnya di kelurahan Tallang Sura’. Material longsor di lokasi tersebut sudah beberapa kali dibersihkan namun hingga hari ini, Kamis (9/5) ruas jalan di titik yang sama kembali tertutup material longsor.
Selain longsor susulan di titik tersebut, masih di kecamatan Buntao’ juga terjadi longsor di titik yang baru yakni di lingkungan Salu Losso’.
Sesuai dengan informasi yang diterima Media bahwa material sudah menghantam salah satu rumah saat terjadi longsor pertama dan sepanjang hari ini longsor susulan terus terjadi. Aparat setempat sudah mengungsikan sekitar 30 KK.
Hingga malam hari, aparat kepolisian dari Polsek Sanggalangi serta dari pihak Koramil masih berada di lokasi pengungsian bersama dengan warga. Namun karena longsor susulan masih terus terjadi hingga hari mulai gelap sehingga informasi pasti tentang keadaan areal pemukiman warga serta kondisi pusat longsor belum bisa dipastikan.
Dengan bertambahnya titik longsor baru maka titik longsor disepanjang ruas jalan trans Sulawesi yang menghubungkan 2 Kabupaten dari Toraja dengan kabupaten Luwu’ tersebut bertambah menjadi 9 titik khusus di wilayah kecamatan Buntao’ * Soetanto*