Bulan Depan, Gua Maria Taman Doa Paroki Sitti Maryam Saluampak Bakal Diresmikan

LUWU RAYA, Kabartimur.com – Pembangunan Gua Maria Menerima Kabar Sukacita telah selesai dibangun dengan bantuan donatur akan diresmikan pada 25 Maret 2023 bertepatan di Hari Ulang Tahun Paroki Sitti Maryam Saluampak oleh Pastor Paroki Yosef Doni Srisadono, MSC.

Diperesmian dan pemberkatan Gua Maria nantinya akan dilaksanakan sederhana dalam perayaan Ekaristi Kudus.

Hal tersebut disampaikan Yosef Doni Srisadono dalam rapat pleno program, Sabtu (18/2/2023) di Aula Paroki Sitti Maryam Saluampak, Desa Pongko Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan.

“Bahwa tujuan penempatan
patung tersebut dibelakang Gereja Katolik Paroki Sitti Maryam Saluampak, untuk dijadikan taman doa khusus bagi umat yang disampaikan melalui Bunda Maria Ibu Yesus,” sebut Romo Doni yang akrab disapa.

Doni menambahkan bahwa, dengan selesainya dibangun dan akan diresmikan Gua dan Patung Maria Menerima Kabar Sukacita, diharapkan semakin banyak orang mencintai dan menghormati Bunda Maria Ibu Yesus melalui Doa Rosario.
 
Gelar Maria Ratu Rosario mengingatkan umat akan peristiwa kemenangan yakni, kemenangan iman dan kemenangan lahiriah dalam Gereja Katolik pada abad ke 16. Seperti kemiskinan, kebodohan, tekanan hidup, persoalan keluarga, ketidak berdayaan, terutama persekutuan umat yang datang dari berbagai adat dan budaya.
 
“Dengan kemenangan dari kesatuan tersebut yang ingin dicapai oleh umat di Paroki Sitti Maryam Saluampak, agar tidak lagi ada perbedaan antara sesama umat Allah. Sebagaimana untaian Rosario yang mempersatuan manusia dengan Allah dan Bunda Maria, demikian juga Doa Rosario menyatukan seluruh umat,” jelas Pastor Paroki.
 
Dikatakan, dalam ajaran Iman Katolik, dalam mengimani Tuhan Yesus ada banyak cara dan jalan. Salah satunya, berdoa lewat Bunda Maria sehingga umat Allah tidak kering dalam hal iman. Selain itu, kehadiran Patung Maria akan menarik banyak umat untuk datang mengunjungi dan berdoa. Sebab, melalui doa akan membawa seseorang kedalam pertobatan.
 
Pastor paroki mengajak bahwa, situs rohani ini adalah tempat sakral, dimana umat Katolik memberikan kesaksian akan imannya kepada Tuhan melalui Bunda Maria.

Baca Juga :   Respon kekerasan Berbasis Gender di Papua Barat, FKUB Gelar Semiloka Perempuan Lintas Agama

Untuk diketahui, pembangunan Gua Maria tersebut atas bantuan atau sumbangan dari donatur dan sumbangan umat rukun di paroki.
 
Sebab kedepannya, Gua Maria ini akan dijadikan sebagai tempat ziarah bagi umat paroki dan umat lainnya di Luwu Raya dan dari luar. (Yustus)

Pos terkait