MANOKWARI, kabartimur.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Gedung Auditorium PKK Provinsi Papua Barat, Manokwari, Selasa (2/12/2025).
PTBI merupakan agenda utama tahunan BI untuk menyampaikan pandangan terkait kondisi perekonomian nasional dan regional, tantangan yang dihadapi, serta arah kebijakan ke depan. Kegiatan ini juga menjadi puncak dari rangkaian High Level Event (HLE) Bank Indonesia yang telah dilaksanakan sejak 1969.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam sambutannya menegaskan bahwa kebijakan moneter pada tahun 2026 akan tetap mengedepankan keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan atau pro-stability dan pro-growth, di tengah tingginya ketidakpastian ekonomi global.
“Bank Indonesia berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dari berbagai gejolak global dan memperkuat sinergi kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry.
Rangkaian PTBI 2025 diawali dengan pemutaran Video Kaleidoskop Perekonomian Indonesia, penyampaian Arahan Strategis Kebijakan BI, Arahan Presiden RI, Outlook Perekonomian Daerah, serta Arahan Pimpinan Daerah. Acara juga dirangkaikan dengan peluncuran buku pariwisata KPwBI Papua Barat, pemutaran kaleidoskop KPwBI Papua Barat, serta penyerahan berbagai apresiasi tahun 2025.
Adaoun PTBI 2025 mengusung tema:
“Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan.” (Red/*)






