Bantah Gugus Tugas Lamban, Bupati Imburi : Semua sudah Dipesan tapi Terkendala Transportasi

WASIOR – Bupati Bernadus Imburi selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama angkat bicara terkait tudingan gugus tugas (Gustu) lamban terutama dalam hal penyediaan alat kesehatan maupun alat pelindung diri (APD).

Imburi menegaskan sejak awal dibentuk, Gustu telah merencanakan dengan baik pengadaan alat kesehatan (alkes) juga perlengkapan medis lainnya yang dibutuhkan untuk pencegahan dan penanganan virus corona. Termasuk pula belanja APD bagi petugas medis maupun untuk masyarakat.

Hanya saja karena hampir semua alkes dan perlengkapan medis lainnya termasuk APD mesti didatangkan dari Jawa maka dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk tiba di Wondama.

Apalagi dalam beberapa waktu lalu sempat ada pembatasan transportasi baik laut maupun udara sehingga mengakibatkan pengiriman alkes dan APD yang telah dipesan Gustu menjadi tertahan.

“Jadi saya pikir kita tidak terlalu lambat. Semua itu sudah dipesan. Keterlambatan itu karena situasi umum yang kita tahu transportasi terbatas. Kapal-kapal tidak jalan, penerbangan juga tidak jalan.

Jadi kalau ada anggapan bahwa tim terlalu lambat itu tidak juga. Karena barang-barang ini kita tidak adakan di Manokwari tapi di Jawa sehingga terkendala transportasi yang dibatasi, penerbangan tidak ada, “ tandas Imburi dalam sesi jumpa pers di rumah dinasnya di Manggurai, Senin malam.

Bupati mengatakan jajarannya telah berupaya agar barang-barang pesanan Gustu bisa segera tiba di Wondama. Namun demikian adanya pembatasan transportasi terutama setelah penerbangan dari dan ke Papua Barat dihentikan sementara membuat pengirimannya menjadi tertunda.

“Kalaupun kita siap dan semua sudah tersedia di Jakarta tapi tidak ada pesawat mau apa juga. Karena itu keterlambatan itu, saya selalu cek direktur RS dan Dinas Kesehatan kapan alat ini ada. Jadi keterlambatan yang ada ini karena keterlambatan transportasi, “ ujar orang nomor satu Wondama itu.

Bantahan juga disuarakan Juru Bicara Gustu Covid-19 dr.Yoce Kurniawan. Direktur RSUD Teluk Wondama itu menyatakan, sejak awal pihaknya telah bergerak cepat untuk mempersiapkan pengadaan alkes, APD maupun sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan. Namun demikian barang-barang tersebut tidak bisa cepat tiba di Wondama karena terkendala pembatasan transportasi.

“Untuk kesiapan alat-alat, sarana prasarana dan obat kita tidak lambat, kita sudah pesan jauh hari bahkan sebelum terbentuknya Gustu karena sudah ada perencanaan-perencanaan sebelumnya. Tapi syukur saat ini sudah ada termasuk yang sudah dibawa pak Wabup sebagian besar alat kesehatan dan APD sudah masuk ke sini baik di Dinkes maupun di RSUD. “ ujar Yoce.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Paulus Indubri memutuskan turun sendiri ke Manokwari menggunakan speedboat milik Polres Wondama untuk mengambil alkes dan APD pesanan Gustu yang tertahan di Manokwari.

Indubri menyebut apa yang dilakukannya itu sebagai langkah cepat untuk mengatasi keterbatasan alkes maupun APD di RSUD Teluk Wondama menyusul adanya 4 kasus PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19. Diapun menyoroti kinerja Gustu yang dianggapnya lamban dalam merespon situasi darurat yang sedang terjadi. (Nday)

Pos terkait