Diterangi Lampu Jalan Modern, Kota Wasior Kini Semakin Berseri

WASIOR — Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat bakal semakin bersinar.

Hadirnya lampu jalan membuat wajah kota utama di kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua itu kian indah dan berseri terutama di malam hari.

Ya, sejak Selasa sore bersamaan dengan terbenamnya sang surya di balik bukit Dusner, lampu jalan yang dipasang pada jalan utama dalam kota mulai dinyalakan. Jalan kota yang selama ini gelap gulita kini berubah menjadi terang benderang.

Bupati Bernadus Imburi menandai penyalaan pertama lampu jalan yang dengan menggunting pita.

Bupati mengatakan, adanya lampu jalan guna menerangi kota di malam hari merupakan bagian kecil dari upaya Pemkab mewujudkan visi Wondama EMAS yakni Wondama yang elok, maju, aman dan sejahtera. Imburi mengajak masyarakat mensyukuri itu sebagai berkat dari Tuhan.

“Kita lihat dari sisi Iman, saya mau bilang, kita berjalan dari satu tanda heran yang kecil kepada satu tanda heran kecil yang lain. Bahwa kita buat sedikit-sedikit tapi suatu waktu Tuhan kasih jalan, kita bisa buat yang lebih besar lagi,” ucap Imburi.

Adapun lampu jalan menggunakan jenis lampu LED terbaru yang dipasang pada tiang galvanis setinggi 9 meter dengan model dua lengan sehingga bisa menerangi kedua sisi jalan. Energi untuk penyalaan lampu menggunakan tenaga matahari melalui dua panel solar cell yang bisa bergerak mengikuti posisi matahari.

“Katanya yang model seperti ini di Papua Barat baru kita di Wondama yang pakai. Kita bersyukur untuk itu. Sekarang sudah 50 tiang nanti kita akan tambah lagi dalam perubahan (APBD Perubahan 2019),” ucap Imburi yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Ketua DPRD Remran Sinadia, Kepala Dinas Perindagkop Ekberson Karubuy dan Kepala Dinas PUPR Agustinus Tangyong.

Kepala Dinas Perindagkop Ekbertson Karubuy menyebut, untuk tahap pertama dibangun 50 titik untuk penerangan jalan pada ruas Wasior-Rasiei sepanjang 2 Km mulai dari Miei hingga persimpangan Perumahan Pemda Manggurai. Pekerjaan lampu jalan ditangani oleh PT. Subur Sentosa dengan anggaran 2,5 miliar bersumber dari APBD 2019.

“Ini untuk mewujudkan visi elok dari Wondama EMAS yang merupakan visi misi bapak bupati dan wakil bupati. Tujuannya selain untuk penerangan kota juga untuk keselamatan berlalu lintas karena selama ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas di malam hari,” ucap Ekber usai peresmian. (Nday/*)

Pos terkait