WASIOR, Kabartimur.com– Pimpinan defenitif Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama, Papua Barat masa bakti 2024-2029 resmi dilantik, Jumat, 23 Mei 2025.
Tiga unsur pimpinan yang dilantik yaitu Aplena Dimara dari Partai Gerindra sebagai Ketua, Soleman Karubuy dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Wakil Ketua II serta Amos Waropen dari Kelompok Khusus unsur Orang Asli Papua (OAP) selaku Wakil Ketua III.
Pengambilan sumpah/janji ketiga unsur Pimpinan DPRK Teluk Wondama itu dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Manokwari Helmin Somalay di hadapan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRK Teluk Wondama di Rasiei.
Sebagai Ketua, Aplena Dimara menyatakan tekadnya membawa DPRK Teluk Wondama lebih maksimal lagi dalam menjalankan tiga fungsi utama DPR yakni fungsi pengawasan, fungsi anggaran dan fungsi legislasi.
“Sehingga DPRK Teluk Wondama benar-benar dapat memainkan perannya secara nyata dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat Teluk Wondama, “ujar Aplena.
Aplena Dimara tercatat sebagai perempuan pertama yang berhasil menduduki kursi Ketua DPRK Teluk Wondama semenjak kabupaten yang beribukota di Rasiei ini resmi berdiri pada 2003.
Bupati Teluk Wondama Elysa Auri dalam kesempatan itu mengingatkan adanya tantangan besar yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dalam lima tahun ke depan.
Yakni masyarakat yang semakin kritis dan tuntutan terhadap pelayanan publik yang semakin tinggi. Juga kondisi ekonomi global maupun nasional yang tidak menentu yang berdampak langsung pada kondisi ekonomi daerah.
Karena itu, bupati menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara eksekuti dengan legislatif agar bisa menghadapi tantangan yang kian berat dan kompleks itu.
“Maka sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif bukan lagi sekedar pilihan tetapi kebutuhan mutlak agar kita dapat menjawab harapan rakyat dengan kerja nyata, “kata Auri.
Untuk diketahui sebelum ini, selama lebih dari delapan bulan DPRK Teluk Wondama dipimpin Ketua dan Wakil Ketua Sementara yang dijabat Sara Silambi dari Partai Gerindra dan Yuliana Manupapami dari Partai Golkar.
Meski telah beberapa kali diagendakan namun pelantikan pimpinan permanen DPRK Teluk Wondama terus mengalami penundaan lantaran masih adanya persoalan di internal partai politik yang berhak atas kursi pimpinan.
Hingga dilantiknya tiga unsur pimpinan DPRK Teluk Wondama, masih terdapat satu kursi pimpinan yaitu wakil ketua I yang menjadi haknya Partai Golkar belum bisa dilantik karena masih belum adanya kata sepakat di internal DPD Partai Golkar Kabupaten Teluk Wondama.
Acara pelantikan Pimpinan DPRK Teluk Wondama masa bakti 2024-2029 turut dihadiri Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Judson Waprak serta Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Barat Syors Ortisans Marini mewakili Gubernur Papua Barat.
Juga Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari Teguh Suhendro, Wakil Bupati Teluk Wondama Anthonius Alex Marani, Dandim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi, Kapolres AKBP Bayu Dewasto serta Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Papua Barat. (Nday)