WASIOR – Pembangunan tanggul pengaman sungai/kali Wanayo di kampung Manopi, Distrik Wasior menjadi salah satu kegiatan prioritas yang kembali diajukan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Distrik Wasior tahun 2020.
Menurut Kepala Kampung Manopi Frans Saba, pembangunan tanggul Kali Wanayo sudah mendesak terutama untuk mengamankan generator PLTD yang letaknya tidak jauh dari bibir kali Wanayo.
“Talut Kali Wanayo itu yang jadi perhatian kami karena mesin (generator pembangkit PLTD) ada di sana. Kalau ada banjir, ini kita tidak minta tapi kalau terjadi pasti tidak mungkin kami yang ada di tempat itu kasih geser mesin itu, “ ucap Saba dalam Musrenbang Distrik Wasior 2020 di Wasior baru-baru ini.
Dia mengatakan, akibat gerusan banjir, posisi generator PLTD Manopi kini hanya berjarak kurang lebih 30 meter dari pinggiran Kali Wanayo. Hal itu yang membuat dia bersama masyarakat setempat kuatir jika tidak segera dibangunkan pengaman maka generator pembangkit PLTD bisa sewaktu-waktu dihantam banjir.
“Semua masyarakat di kabupaten ini bergantung dari Manopi karena PLTD ada di sana. Makanya kami usul terus, usul terus ini karena jangan sampai terjadi dulu baru kita menyesal, “ lanjut Saba.
Terkait itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Ekbertson Karubuy menyebut sudah ada persetujuan dari Kementerian PUPR untuk membangun tanggul pengaman Kali Wanayo. Rencananya pembangunan dilakukan tahun ini atau paling lambat tahun 2021.
“Rencana akan ada tanggul pengaman sungai mulai dari jembatan hingga lewat PLTD dari Kementerian PUPR melalui Dirjen sumber daya air. Kami dengan dinas PU dan juga Satker (SDA) sudah koordinasi semua jadi kami ucapkan terima kasih atas dukungannya, “ jelas Ekber. (Nday)
