645 Narapidana Dapat Remisi

MANOKWARI- Sebanyak 645 Narapidana dalam lingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Papua Barat mendapatkan remisi pada peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 74.

Pemberian remisi terbagi menjadi 2 bagian, Remisi Umum (RU) 1 narapidana tidak bebas langsung, Remisi Umum (RU) 2 adalah para warga binaan yang langsung mendapatkan hak kebebasan.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan yang hadir dan bertindak sebagai pemimpin upacara, kemudian memberikan remisi secara simbolis kepada 4 warga binaan, di Lapas Klas II.B Manokwari, Sabtu (17/8/2019).

Kepada wartawan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat, Anthonius Ayorbaba menyebut, secara keseluruhan untuk remisi umum 1 diberikan kepada 631 orang.

“Warga binaan yang dapat pengurangan 1 bulan 128 orang, 2 bulan 177, 3 bulan 168, 4 bulan 106, 5 bulan 48, dan mendapat pengurangan 6 bulan sebanyak 4 orang,” urai Kakanwil, Anthonius Ayorbaba.

Baca Juga :   Tok, Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan Suspince Lolaroh, Kapolres Manokwari Diperintahkan Lanjutkan perkara

Ayorbaba menambahkan untuk remisi umum 2 atau langsung bebas diberikan kepada 14 Narapidana dengan rincian, 1 bulan langsung bebas 4 orang, 2 bulan 3 orang, 3 bulan 3 orang, 4 bulan 1 orang, 5 bulan 2 orang, dan 6 bulan sebanyak 1 orang.

“Ada juga narapidana terkait PP 99 tahun 2012 yang mendapat remisi umum sebanyak 19 orang dengan jenis kasus Narkoba. Kalau korupsi tidak ada remisi hanya kasus narkoba,” tambahnya.

Para Narapidana yang bebas hari ini terdiri dari Lapas Manokwari sebanyak 4 orang, Lapas Sorong 6 orang dan Lapas Fakfak 4 orang.

“4 Narapidana Lapas Manokwari dapat remisi bebas, namun 2 lainnya belum bisa bebas langsung karena harus menjalani subsider dan boleh bebas jika bisa membayar subsidernya. Kemudian 1 lagi telah cuti bebas dan 1 bebas langsung hari ini,” pungkasnya.

Saat ini jumlah Tahanan se-papua barat berjumlah 295 orang sementara narapidana terdapat 876 orang, dengan demikian total keseluruhan sesuai sistim database mencapai 1.171 orang dan over kapasitas 17%. (sgf/red)

Pos terkait