60 Personel BKO Polda Papua Barat Tiba di Wasior Perkuat Pengamanan Pilkada Serentak 2024 Teluk Wondama

WASIOR, Kabartimur.com– Sebanyak 60 personel BKO (Bawah Kendali Operasi) yang terdiri atas 30 personel Brimob dan 30 personel Staf Polda Papua Barat tiba di Wasior, Sabtu (28/9/2024).

Mereka diperbantukan untuk memperkuat pengamanan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Teluk Wondama.

“Personel ini akan bertugas membantu Polres Teluk Wondama dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Kuri 2024 yang ditujukan untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung,”ungkap Kabagops Polres Teluk Wondama AKP Walman Simalango.

Simalango yang juga selaku Karendalops Operasi Mantap Praja  Kuri 2024 menyampaikan hal itu saat menyambut personel BKO di Pelabuhan Wasior sebagaimana rilis Humas Polres Teluk Wondama.

Kedatangan personel BKO ini menjadi bagian dari upaya Polda Papua Barat untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada mulai dari kampanye hingga pemungutan suara berjalan dengan aman, tertib dan damai.

Baca Juga :   Donor Darah Sambut HUT Persit KCK ke-78, Kodim Teluk Wondama Sumbang 40 Kantong Darah

“Dengan pengamanan yang diperkuat ini diharapkan dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Teluk Wondama dalam menyalurkan hak pilih mereka tanpa gangguan atau intimidasi, “ucap Simalango.

Sebelumnya, Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta dukungan dari Polda Papua Barat untuk memperkuat pengamanan Pilkada Serentak 2024.

Kapolres mengatakan personel Polres Teluk Wondama akan bersinergi dengan pasukan BKO untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Teluk Wondama berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

Dengan pengamanan yang ketat, kami berharap masyarakat dapat menjalankan hak demokrasinya dengan baik,” ujar Hari.

Operasi Mantap Praja Kuri 2024 akan berlangsung sepanjang tahapan Pilkada hingga usai pengumuman hasil pemilihan.

Adapun fokus Operasi Mantap Praja Kuri 2024 adalah pencegahan potensi konflik serta menjaga keamanan di titik-titik strategis seperti TPS serta objek vital lainnya. (Nday)

Baca Juga :   Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah (SMKM), yang pertama hadir di Enrekang

Pos terkait