Makassar, Kabartimur-Sebuah gudang tempat penjualan terbesar di Kota Makassar pada hari Sabtu (26/12/2015), sekira pukul 00.00 Wita dinihari dibobol pencuri.
Ironisnya, gudang komputer yang dibobol OTK (Orang Tak Dikenal) tersebut hanya bersebelahan dengan kantor Mapolsekta Panakkukang yang terpisah dinding tembok saja.
Gudang Computer City Triway Distribution yang menyediakan Spare part notebook dan Accessories Computer terletak di lantai dasar Blok B1, di jalan Pengayoman no 27 ini baru diketahui telah dibobol oleh seorang petugas Cleaning Service (CS) bernama Sainuddin alias Sanu (32).
Sanu yang bertempat tinggal di lokasi kejadian di lantai 2 sudah bekerja sejak tahun 2003 ini, menjelaskan kalau dirinya mengetahui jika gudang yang berada dilantai dasar sudah dibobol, saat dirinya hendak memadamkan saklar yang berada tepat di sekitar lokasi kejadian. “Saya mau turunkan saklar lampu yang ada disamping tempat gudang itu. Tapi kondisi pintu besi depan tidak terkunci gembok. Lalu saya pergi buka pintu itu dan melihat kaca pintu gudang sudah pecah. Saya kaget dan langsung melaporkan ke polisi yang bersebelahan dengan gudang” tutur Sanu ditemui Kabartimur.com.
Pihak aparat yang mendengar kabar tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dipimpin langsung Ka SPK Aiptu Petrus bersama Tim Identifikasi Unit Reskrim Mapolsekta Panakkukang Brigpol Halim.
Didampingi oleh penjaga gudang, pihak aparat menemukan sebuah kunci inggris merk Wanly ukuran 250 mm yang digunakan untuk memecahkan kaca pintu depan gudang. Selain kunci inggris, juga ditemukan gembok penutup pintu merk ATS Top Security yang berdekatan dengan alat untuk memecahkan pintu yang terbuat dari kaca.
Usai melakukan identifikasi, petugas berusaha melihat rekaman CCTV, namun operator yang menjalankan CCTV belum bisa dihubungi meski sudah beberapa kali ditelepon melalui nomor ponsel yang didapatkan dari seorang penjaga gudang.
Sementara ini, belum diketahui berapa kerugian dan apa saja barang yang hilang dari gudang tersebut. Namun, diduga kuat uang yang tersimpan dalam laci sebanyak kurang lebih 15 juta hilang dibawa kabur pelaku.
Kanitreskrim Mapolsekta Panakkukang IPTU Warpa membenarkan adanya kasus pembongkaran gudang yang berada di sebelah kantor Mapolsekta Panakkukang. Pihaknya sejauh ini menunggu hasil rekaman CCTV yang berada dalam lokasi kejadian. “Anggota saya sudah melakukan identifikasi dan melakukan pendataan. Namun pemilik gudang belum melaporkan kejadian tersebut, meski kami sudah beberapa kali menghubungi melalui nomor handphonenya, tapi belum diangkat juga. Setidaknya pemilik gudang yang paling mengetahui barang apa saja yang hilang dan total kerugiannya berapa. Termasuk menunggu hasil rekaman dari kamera CCTV yang berada dalam ruangan tersebut. Kasus ini tetap kami tindaklanjuti guna pengembangan serta proses penyelidikan lebih lanjut” urai IPTU Warpa. (Gondrong)