WASIOR – Sebanyak 32 umat katolik di Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Senin sore menerima sakramen krisma. Penerimaan sakramen krisma dilakukan oleh Uskup Manokwari Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr dalam misa yang berlangsung di gereja katolik Santo Laurensius Wasior.
Sesuai kepercayaan katolik, sakramen krisma atau juga dikenal dengan sakramen penguatan merupakan penyempurnaan inisiasi dan melengkapi rahmat baptis yang diterima sewaktu masih bayi. Karena itu yang menerima krisma haruslah orang yang sudah beranjak dewasa atau sudah dewasa.
Penerimaan sakramen ini ditandai dengan pengurapan minyak myron yang telah diberkati Uskup serta penumpangan tangan yang bermakna pengangkatan seseorang ke dalam satu jabatan atau tugas suci.
Uskup Hilarion dalam khotbahnya berharap sakramen krisma yang diterima tidak dimaknai sebagai perayaan rohani belaka. Namun hendaknya krisma yang juga berarti pencurahan Roh Kudus harus berdampak nyata dalam kehidupan sehari-sehari baik secara jasmani maupun rohani.
“Sakramen krisma ini harus berdampak bukan hanya perayaan. Dampaknya apa, kita melakukan gelombang kebaikan demi kebaikan seperti yang dilakukan Yesus. Kedua, kita menjadi suri tauladan bagi orang lain.
Itulah kekristenan, orang hanya melihat dari perbuatan dia sudah tahu bahwa itu pasti orang katolik. Kita menjaga dampak dari kehadiran Roh Kudus sehingga pada gilirannya kita yang membesarkan Roh Kudus itu melalui kata dan perbuatan kita, “ pesan Uskup Hilarion. (Nday)