MANOKWARI- Pemkab Manokwari melalui dinas Perindakop dan UKM, menyerahkan bantuan gerobak dorong, lapak jual pinang kepada pedagang kaki lima (PKL) dan asongan di Manokwari. Selain itu juga diberikan alat cuci motor dan mobik kepada orang asli papua (OAP). Bantuan bersumber dari Dana Otonomi Khusus Papua Tahun Anggaran 2018.
Bantuan diserahkan Wakil Bupati Manokwari , Edi Budoyo di Halaman kantor perindakop dan UKM kabupaten Manokwari, Selasa, (9/4).
Kepala Dinas Perindakop dan UKM kabupaten Manokwari, Rosita Watofa mengatakan ada 15 Gerobak buah yang disalurkan di dua lokasi yakni Muliono dan Marampak. Lapak Pinang sebanyak 15 buah, dan alat cuci motor dan mobil kepada 10 kelompok.
Dijelaskan Watofa, bahwa bantuan tersebut sasarannya adalah pengusaha OAP karena sumber anggarannya dari dana Otsus 2018.
Watofa berharap bantuan tersebut mampu memberikan yang terbaik kepada pengusaha OAP dalam menjalankan dan memajukan usahanya.
“Bantuan yang disalurkan membutuhkan pendampingan agar dalam penggunaannya sesuai ” kata Watofa.
Wakil Bupati dalam penyampaiannya mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai stimulan upaya memajukan industri kecil menengah di kabupaten Manokwari. Juga sebagai bentuk implementasi dalam upaya memberdayakan rakyat yang sejahtera dan mandiri ekonominya, mapan diatas tanahnya atau negerinya sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
“Selaku pemerintah daerah, saya menyambut baik pelaksanaan penyerahan bantuan gerobak dorong, lapak jualan pinang serta mesin cuci motor dan mobil,” kata Budoyo.
Budoyo menambahkan, pemerintah memberikan hak yang sama bagi setiap masyarakat untuk terlibat dalam pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi guna mengembangkan usaha ekonomi produktifitas masyarakat.
” Bantuan ini merupakan program berkelanjutam yang diberikan secara bertahap sesuai kemampuan dana yang ada dan yang diberikan bantuan adalah yang telah terdata di dinas Perindakop dan UKM Manokwari. Yang belum akan diupayakan pada tahun tahun mendatang.
Budoyo berharap kepada instansi teknis tidak hanya memberikan bantuan dana akan tetapi juga melakukan pembinaan dan pemdampingan secara berkala terhadap para penerima bantuan. Juga melakukan monitoring terhadap pengusaha mikro penerima bantuan sehingga usaha ekonomi produktif masyarakat OAP dapat sukses dan berhasil sesuai dengan harapan bersama.