19 Anak dan Remaja Katolik di Wasior Terima Komuni Pertama

WASIOR – Gereja Katolik Santo Laurensius Wasior, Kabupaten Teluk Wondama pada Minggu, 23 Agustus 2020 menggelar misa syukur penerimaan Sakramen Komuni Pertama kepada 19 anak dan remaja.

Misa penerimaan Komuni Pertama atau juga dikenal dengan Komuni Kudus dipimpin Pastor Januarius Vainbes, Pr.

Dalam sakramen ini umat katolik yang telah dibaptis – biasanya anak-anak dan remaja usia 12-14 tahun akan menerima komuni kudus dalam wujud roti dan anggur yang melambangkan tubuh dan darah Kristus Yesus untuk pertama kalinya.

Komuni Pertama merupakan salah satu dari 7 sakramen yang dikenal dalam tradisi gereja katolik. Hal ini dimaknai sebagai sentuhan kepada hati anak-anak agar mereka sadar bahwa Yesus yang telah mereka terima sejak dibaptis kini telah dekat dalam diri dan hidup mereka.

Pastor Januarius atau yang biasa disapa Romo Yan dalam pesan rohaninya mengingatkan para orang tua agar tetap mendampingi dan membimbing anak-anak yang telah menerima sakramen komuni kudus dengan setia dan penuh cinta.

Baca Juga :   Kunjungi Wasior, Tim Kemendes Yakin Kemiskinan Ekstrim di Wondama Bisa Tuntas Sebelum 2024

“Cintailah anak-anak ini dengan tulus karena dalam usia seperti ini mereka membutuhkan kasih sayang dan membutuhkan pendampingan untuk tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan memiliki iman yang kuat, “kata Romo Yan.

Misa syukur penerimaan komuni pertama itu berlangsung dengan penerapan protokol pencegahan virus corona atau Covid-19. Mereka yang menerima komuni pertama termasuk pastor yang memimpin misa seluruhnya menggunakan masker.

Demikian pula semua umat yang hadir. Sebelum masuk ke dalam gereja, seluruh umat wajib mencuci tangan dengan sabun dan disemprot dengan cairan disinfektan. Petugas juga sudah bersiaga di pintu gereja untuk mengecek suhu tubuh setiap umat yang masuk.

Protokol jaga jarak juga diterapkan secara ketat di mana setiap bangku hanya diisi maksimal tiga orang. Juga saat berbaris menerima komuni, panitia telah membuat tanda batas antar umat sehingga tidak saling berdempetan. Termasuk meniadakan salam-salaman

Baca Juga :   8 Hari Dirawat di RS, Kadin Nakertrans Wondama Meninggal Dunia

“terima kasih untuk semua umat yang tetap menjalankan protokol Covid dengan baik, semoga seperti ini terus kita pertahankan, “ ujar Ketua Dewan Stasi Beni Borlak. (Nday)

Pos terkait