13 SSK Brimob Perkuat Pengamanan di Sejumlah Daerah di Papua Barat

MANOKWARI—Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat Brigjenpol Herry Rudolf Nahak mengatakan, jumlah personel Brimob yang di-BKO-kan Polda Papua Barat bertambah yang dari 6 Satuan Setingkat Kompi (SSK) menjadi 13 SSK.

“Awalnya 6 SSK, tapi kita geser satu SSK ke Fak-fak dari Manokwari, itu berasal dari Brimob Sultra, Sulut, dan Ambon. Kemudian, di Sorong kita mendapatkan dukungan dari Sulsel dan Bali, kemudian juga NTB,” kata Kapolda Herry Nahak saat memberikan keterangan pers, Jumat sore (23/8/2019).

“Jadi di Sorong itu ada 6 SSK sekarang, di Fakfak ada satu SSK yang kita geser dari sini (Manokwari, red) dan satu dari Kaltim. Jadi total semua ada 13 SSK, itulah yang saat ini kita stand by-kan untuk membantu menjaga stabilitas kondusivitas situasi keamanan di Manokwari,” tambah kapolda.

Menurut Kapolda, situasi di provinsi papua barat khusus di kabupaten Manokwari, Fakfak, dan Kota Sorong pasca demonstrasi yang berakhir rusuh sejak 19 Agustus lalu sudah kondusif.

Baca Juga :   Berkat Sumur Bor TMMD, Warga Kampung Yabore Tidak Lagi Ambil Air Bersih di Sungai

“ Saya meng-up date bahwa situasi kondisi di provinsi Papua Barat terhitung setelah kejadian di Manowkari dan sampai saat ini di Papua Barat semuanya kondusif,” ujarnya.

Kapolda menambahkan, laporan situasi kamtibmas tersebut disampaikan Kapolres Manokwari. Kondisi yang sama juga berlaku di kota Sorong situasi sudah berjalan normal, termasuk di Kaimana.

“Di Kaimana informasi yang saya dapat dari kapolres juga, situasi berjalan damai, aman. Di kabupaten lain relatif tidak ada kegiatan sehingga saya bisa katakan bahwa secara umum situasi secara umum di wilayah hukum Papua Barat, di provinsi Papua Barat dalam keadaan baik dan kondusif,” tutup kapolda. (ALF)

Pos terkait