1-10 Desember Cuaca Ekstrem Landa Wondama, Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

WASIOR, Kabartimur.com – Kabupaten Teluk Wondama menjadi salah satu daerah di Provinsi Papua Barat yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem pada Desember hingga Januari 2026.

Kepala Pelaksana BPBD, Anita Tappi mengatakan, berdasarkan data BMKG, pada tanggal 1 sampai 10 Desember 2025, cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat serta gelombang tinggi akan melanda wilayah Wondama.

“Sesuai informasi dari BMKG bahwa pada 1 sampai 10 Desember di beberapa distrik di Kabupaten Teluk Wondama yaitu Kuri Wamesa, Naikere, Nikiwar, Rasiei, Roon, Roswar, Rumberpon, Soug Wepu, Teluk Duairi, Wamesa, Wasior, Windesi dan Wondiboi masuk dalam kategori waspada, “kata Anita.

Hal itu disampaikannya pada rapat TPID dalam rangka persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di ruang rapat Bupati Teluk Wondama di Rasiei, Selasa (2/12/2025).

Anita menjelaskan, BPBD telah mempersiapkan langkah antisipasi yang diperlukan. Yakni membuat surat edaran kepada semua kepala distrik/camat untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar siap siaga menghadapi potensi bencana.

Baca Juga :   Purna Tugas, Ini 'Karya' DPRD Wondama Periode 2014/2019 Selama 5 Tahun

Termasuk mengimbau warga untuk tidak melaut ketika terjadi gelombang tinggi juga menghindari area dekat sungai ketika terjadi hujan lebat dalam kurun waktu lama.

“Bapak Bupati nanti akan keluarkan surat siaga darurat dan kita akan buka posko siaga darurat dengan melibatkan berbagai komponen yaitu TNI/Polri, Basarnas, Dinkes, Dishub, Dinsos, Dinas PUPR dan Satpol PP, “sebut mantan Kabag Ortal Setda ini.

Berkaitan dengan itu, Sekda Teluk Wondama Aser Waroi minta BPBD mengaktifkan Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana) untuk mengkoordinir kegiatan-kegiatan dalam rangka siaga bencana menjelang Nataru.

“Segera aktifkan Pusdalops supaya jadi posko koordinasi bencana. Nanti pasang radio di situ yang konek dengan Pak Kapolres dan Dandim karena mereka ini yang kalau bencana mereka yang di lapangan, “kata Waroi.

Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Dwi Haryanto mengatakan TNI siap mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pemda untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.

Baca Juga :   Rumah Sakit Pratama 57 Miliar Mulai Dibangun di Nikiwar, Mambor Target Januari 2024 Diresmikan

Termasuk ketika terjadi bencana, TNI siap memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan.

“TNI akan bekerjasama dengan BPBD dalam satu wadah Satgas nanti yaitu ketika terjadi bencana maka yang kita lakukan pertama, penyelamatan dan evakuasi, bantuan kemanusiaan, pelayanan kesehatan, penanganan pengungsi, perbaikan infrastruktur dan pemulihan, “ ucap Letkol Dwi Haryanto. (Nday)

 

Pos terkait